Larutan garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua larutan itu...

Pembahasan

Pilihan jawaban yang tepat adalah E. Berdasarkan daya hantar listrik suatu larutan, larutan dibedakan atas larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit Merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. - Elektrolit kuat: zat elektrolit yang terurai sempurna dalam larutannya. Daya hantar listriknya relatif baik walaupun konsentrasinya relatif kecil. Larutan yang tergolong elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat, dan garam yang mudah larut. - Elektrolit lemah: zat elektrolit yang terurai sebagian membentuk ion-ionnya dalam larutan. Larutan yang tergolong elektrolit lemah adalah asam lemah, basa lemah, dan garam yang sukar larut. Larutan Non Elektrolit Merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi dalam larutannya. Larutan yang termasuk kategori ini antara lain gula, urea, lilin, dan senyawa kovalen non polar lainnya. Garam dapur ( NaCl ) merupakan garam yang mudah larut, sedangkan asam cuka ( CH 3 ​ COOH ) merupakan asam lemah. Kedua larutannya dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Perbedaannya ada pada derajat ionisasinya. NaCl terionisasi sempurna dalam air sehingga merupakan elektrolit kuat, sementara CH 3 ​ COOH terionisasi sebagian sehingga larutannya bersifat elektrolit lemah. Jadi, larutan garam dapur dan cuka dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion.