Hubungan larutan elektrolit dengan jenis ikatan adalah sebagai berikut.
- Ikatan Ion
Ikatan ini terbentuk oleh atom logam dan atom nonlogam. Senyawa ion dalam bentuk padatan memiliki susunan yang rapat sehingga ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Dengan demikian, padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik jika dilelehkan atau dilarutkan dalam air. Dalam bentuk lelehan atau larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas. Contoh: NaCl, NaBr,
.
- Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terbagi menjadi kovalen polar dan kovalen nonpolar.
- Senyawa kovalen polar murni, tanpa dilarutkan dalam air, tidak dapat menghantarkan arus listrik karena molekul-molekulnya tidak mengandung ion-ion. Saat senyawa kovalen polar dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion penyusunnya yang dapat bergerak bebas. Akibatnya, senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa kovalen dalam bentuk lelehan dan kristal (padatan) tidak dapat menghantarkan arus lisrik. Contoh: HBr,
.
- Senyawa kovalen nonpolar memiliki ikatan yang kuat sehingga tidak dapat terionisasi dalam air. Hal ini mengakibatkan tidak terdapat ion-ion yang mampu melepas dan menangkap elektron. Oleh karena itu, senyawa kovalen nonpolar digolongkan sebagai senyawa nonelektrolit. Contoh:
,
.
Berdasarkan ciri-ciri senyawa diatas, dapat kita simpulkan bahwa senyawa X dan Y berturut-turut adalah NaBr dan
.
Jadi, jawaban yang benar adalah E.