a. Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
Reaksi ionisasi larutan asam sulfat adalah:
Pada katoda terdapat ion sehingga yang direduksi adalah ion itu sendiri menghasilkan gas hidrogen. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Katoda:
Reaksi di anoda tergantung pada jenis elektroda yang digunakan dan anionnya. Elektorda yang digunakan adalah inert (C, Pt dan Au), maka reaksi di anoda bergantung pada anion larutan. Pada anoda terdapat ion sulfat yang merupakan oksianion, maka yang dioksidasi adalah .
Anoda:
b. Menghitung kuat arus yang digunakan
Menentukan mol gas yang ada di anoda
Pada anoda terdapat gas hasil oksidasi yaitu gas . Mol dapat dicari sebagai berikut:
Menentukan mol elektron
Reaksi di anoda adalah sebagai berikut:
Menentukan kuat arus yang digunakan
Arus listrik pada suatu penghantar didefinisikan sebagai jumlah muatan (q) yang melewati suatu penghantar selama selang waktu tertentu. Jumlah elektron yang diperoleh dari muatan listrik yang dialirkan selama elektrolisis adalah:
I=kuat arus (ampere)
t=waktu (detik)
Oleh karena itu kuat arus dapat dicari menggunakan rumus di atas yaitu sebagai berikut:
c. Menghitung volume gas yang dihasilkan di katoda.
Menurut Hukum Faraday I: ]umlah zat yang dihasilkan di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dialirkan selama elektrolisis berlangsung. Oleh karena itu jumlah mol elektron pada anoda akan sama dengan jumlah mol elektron di katoda. Reaksi di katoda adalah sebagai berikut:
Menentukan mol elektron di katoda
Menentukan mol gas di katoda
Menentukan volume gas
Jadi, reaksi yang terjadi pada katoda adalah sedangkan pada anoda adalah , kemudian kuat arus yang digunakan adalah 40,2 A dan volume gas yang dihasilkan di katoda adalah 4,48 L.