Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut ini!
Hati dan perasaan Sindupati sakit tiada terkira ketika pinangannya ditolak oleh gadis anak kepala balai. Terasa benar nasibnya kurang beruntung. Sejak kecil ayahnya sudah tiada. Berhuma ladang yang yang berpindah-pindah, selalu didahului dengan merambah hutan atau belukar sebelum dijadikan lahan. Tenaganya yang belum seberapa sudah ditantang oleh alam lingkungan untuk bekerja keras. Ia tidak tega melihat ibunya bermandi keringat turun naik panggung perbukitan untuk menyemai benih di liang umang (lubang semai).
Usianya yang masih tergolong kekanak-kanakan sudah dilibatkannya dengan kerja keras membantu orang tuanya. Ibu yang membesarkannya dalam suasana keprihatinan, selalu giat bekerja. “Kalau bukan kamu yang membantu ibu, siapa lagi yang diharapkan?” begitu ibunya mengingatkan kalau ia turun ke pancuran mandi berlama-lama. Tak pelak lagi ia berlari terengah-engah mendaki kemiringan bukit lahan berladang, bila lengking suara ibunya memanggilnya.
Kutipan dongeng tersebut mengandung amanat....
Kita tidak boleh bersedih meskipun keinginan kita tidak tercapai
Kita harus berbakti kepada orang tua yang membesarkan kita
Kita tidak boleh bergantung kepada orang lain
Kita harus menghargai pendapat orang lain
Iklan
N. Fatimah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia