Iklan

Pertanyaan

Cermatilah kutipan resensi berikut ini untuk menjawab soal nomor 24 s.d. 26!


Bahasa yang digunakan Eddy D. Iskandar dalam novel yang terdiri atas empat bagian ini adalah bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Alur yang sederhana dan mengalir membuat pembaca seakan rnenjadi pengamat langsung dan turut serta dalam berbagai rangkaian peristiwa yang dialami Galih dan Ratna. Selain itu, penggambaran karakter yang polos dan apa adanya mampu membuat pembacanya tersipu malu ketika membacanya. Hanya saja, pada beberapa bagian, alurnya terkesan terlalu cepat. Namun tentunya, hal tersebut tidak menutupi berbagai kelebihan dari novel ini.space 

Konjungsi temporal pada kutipan resensi tersebut terdapat pada kalimat ....

Konjungsi temporal pada kutipan resensi tersebut terdapat pada kalimat ....space 

  1. kesatuspace 

  2. keduaspace 

  3. ketigaspace 

  4. keempatspace 

  5. kelimaspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

00

:

38

:

48

Klaim

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah pilihan C.

jawaban yang benar adalah pilihan C.space 

Pembahasan

Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Konjungsi temporal adalahsebuah kata penghubung yang memberikan penjelasan hubungan waktu dari dua peristiwa. Konjungsi temporal juga dibagi menjadi dua kategori yaitu konjungsi sederajat dan tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat merupakan konjungsi yang memiliki sifat setara. Konjungsi temporal sederajat ini dapat ditempatkan pada tengah kalimat. Konjungsi temporal sederajat tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir sebuah kalimat. Contoh konjungsi temporal sederajat: Lalu; Kemudian; Sebelumnya; Setelahnya; Selanjutnya. Konjungsi temporal tidak sederajat merupakan konjungsi yang mengubungkan beberapa kalimat seperti majemuk bertingkat atau majemuk setara. Konjungsi temporal tidak sederajat juga dapat diletakkan pada awal, tengah maupun akhir kalimat. Contoh konjungsi temporal tidak sederajat: Sejak; Ketika; Apabila; Hingga; Saat; Sebelum; Sementara. Berdasarkan kutipan: Selain itu, penggambaran karakter yang polos dan apa adanya mampu membuat pembacanya tersipu malu ketika membacanya. Kutipan tersebut merupakan kalimat ketiga dari paragraf/teks yang disajikan. Dalam kutipan tersebut terdapat satu konjungsi temporal yaitu kata ketika. Konjungsi temporal tersebut termasuk dalam konjungsi temporal tidak sederajat karena terletak di tengah kalimat.Definisi/arti kata 'ketika' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalahwaktu yang sangat singkat atau yang tertentu; saat: menantikan. Berdasarkan penjelasan di atas, konjungsi temporal pada kutipan resensi tersebut terdapat pada kalimat ketiga. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan C.

Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.

Konjungsi temporal adalah sebuah kata penghubung yang memberikan penjelasan hubungan waktu dari dua peristiwa.

Konjungsi temporal juga dibagi menjadi dua kategori yaitu konjungsi sederajat dan tidak sederajat.

  1. Konjungsi temporal sederajat merupakan konjungsi yang memiliki sifat setara. Konjungsi temporal sederajat ini dapat ditempatkan pada tengah kalimat. Konjungsi temporal sederajat tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir sebuah kalimat. Contoh konjungsi temporal sederajat: Lalu; Kemudian; Sebelumnya; Setelahnya; Selanjutnya.
  2. Konjungsi temporal tidak sederajat merupakan konjungsi yang mengubungkan beberapa kalimat seperti majemuk bertingkat atau majemuk setara. Konjungsi temporal tidak sederajat juga dapat diletakkan pada awal, tengah maupun akhir kalimat. Contoh konjungsi temporal tidak sederajat: Sejak; Ketika; Apabila; Hingga; Saat; Sebelum; Sementara.

Berdasarkan kutipan:
Selain itu, penggambaran karakter yang polos dan apa adanya mampu membuat pembacanya tersipu malu ketika membacanya. 

Kutipan tersebut merupakan kalimat ketiga dari paragraf/teks yang disajikan. Dalam kutipan tersebut terdapat satu konjungsi temporal yaitu kata ketika. Konjungsi temporal tersebut termasuk dalam konjungsi temporal tidak sederajat karena terletak di tengah kalimat. Definisi/arti kata 'ketika' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah waktu yang sangat singkat atau yang tertentu; saat: menantikan.

Berdasarkan penjelasan di atas, konjungsi temporal pada kutipan resensi tersebut terdapat pada kalimat ketiga.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 1) Budi tidak mendengarkan nasihat ibunya sehingga ia mengalami kejadian itu. 2) Semenjak dia berteman dengan Kirana,dia menjadi rajin belajar. 3) Mia sud...

15

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia