Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kalsium oksalat ( CaC 2 ​ O 4 ​ ) tidak larut dalam air. Sifat ini digunakan untuk menetapkan banyaknya ion Ca 2 + dalam darah. Kalsium oksalat yang diisolasi dari darah dilarutkan dalam asam dan dititrasi dengan larutan KMnO 4 ​ menurut reaksi: MnO 4 − ​ + C 2 ​ O 4 2 − ​ → Mn 2 + + CO 2 + Dalam salah satu uji diketahui bahwa kalsium oksalat yang diisolasi dari 10 mL cuplikan darah memerlukan 25 mL KMnO 4 ​ 0,001 M untuk titrasi. Konsentrasi kalsium per mililiter darahadalah .... (Ar Ca = 40, O = 16, Mn = 55)

Kalsium oksalat () tidak larut dalam air. Sifat ini digunakan untuk menetapkan banyaknya ion  dalam darah. Kalsium oksalat yang diisolasi dari darah dilarutkan dalam asam dan dititrasi dengan larutan  menurut reaksi:

  

Dalam salah satu uji diketahui bahwa kalsium oksalat yang diisolasi dari 10 mL cuplikan darah memerlukan 25 mL 0,001 M untuk titrasi. Konsentrasi kalsium per mililiter darah adalah .... (Ar Ca = 40, O = 16, Mn = 55)space 

  1. 0,25 mg/mLspace 

  2. 0,35 mg/mLspace 

  3. 0,45 mg/mLspace 

  4. 0,55 mg/mLspace 

  5. 0,65 mg/mLspace 

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah A. Mula-mula, setarakan reaksi permanganat dan oksalat dulu. Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks, yangdapat disetarakan dengan metode biloks. + 7 + 3 + 2 + 4 MnO 4 − ​ + C 2 ​ O 4 2 − ​ → Mn 2 + + CO 2 + Reaksi setaranya pada kondisi asam: 2 MnO 4 − ​ + 5 C 2 ​ O 4 2 − ​ + 36 H + → 2 Mn 2 + + 10 CO 2 + + 18 H 2 ​ O Pada titrasi, sebanyak 10 mL cuplikan darah memerlukan 25 mL KMnO 4 ​ 0,001 M. n KMnO 4 ​ ​ = = = ​ n MnO 4 − ​ = V × M 25 mL × 0 , 001 M 0 , 025 mmol ​ n C 2 ​ O 4 2 − ​ ​ = = = ​ koefisien MnO 4 − ​ koefisien C 2 ​ O 4 2 − ​ ​ × n MnO 4 − ​ 2 5 ​ × 0 , 025 mmol 0 , 0625 mmol ​ C 2 ​ O 4 2 − ​ digunakan untuk mendeteksi adanya ion Ca 2 + dengan reaksi: Ca 2 + + C 2 ​ O 4 2 − ​ → CaC 2 ​ O 4 ​ n Ca 2 + ≈ n C 2 ​ O 4 2 − ​ = 0 , 0625 mmol Massakalsium dalam darah: m ​ = = = ​ n × A r ​ 0 , 0625 mmol × 40 g / mol 2 , 5 mg ​ Maka, konsentrasi kalsium per mililiter darah: [ Ca ] ​ = = = ​ V darah m ​ 10 mL 2 , 5 mg ​ 0 , 25 mg / mL ​

Jawaban yang tepat adalah A.
 

Mula-mula, setarakan reaksi permanganat dan oksalat dulu. Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks, yang dapat disetarakan dengan metode biloks.

 

Reaksi setaranya pada kondisi asam:

  

Pada titrasi, sebanyak 10 mL cuplikan darah memerlukan 25 mL 0,001 M.

  

   

 digunakan untuk mendeteksi adanya ion  dengan reaksi:

Massa kalsium dalam darah:

 

Maka, konsentrasi kalsium per mililiter darah:

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

73

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

KMnO 4 ​ bereaksi dengan HCl menghasilkan Mn 2 + dan Cl 2 ​ . 10 mL tetap dititrasi dengan 0,1 N sebanyak 20 mL. Tentukan: persamaan reaksi redoks yang setara normalitas molaritas

74

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia