Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan dari pengendalian konflik mediasi dan arbitrase dan berikan contohnya!

Jelaskan perbedaan dari pengendalian konflik mediasi dan arbitrase dan berikan contohnya!space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Poin soal menanyakan perbedaan dari dua pengendalian konflik sosial. Secara umum, ada beberapa macam bentuk pengendalian konflik sosial, yaitu konsiliasi, mediasi, arbitrase, dan transformasi konflik. Fokus pada soal ini adalah perbedaan antara mediasi dan arbitrase. Mediasi adalah pengendalian konflik yang dilakukan dengan menunjuk pihak ketiga sebagai mediator dan pihak ketiga ini akan memberikan nasihat atau pikiran guna menyelesaikan konflik diantara kedua belah pihak. Contoh dari mediasi adalah sepasang suami istri pergike konselor pernikahan untuk melakukan konsultasi terkait pernikahan mereka. Konselor pernikahan ini dipercaya pasangan tersebut sebagai mediator atau pihak yang netral untuk memberikan nasihat dalam penyelesaian masalah mereka. Arbitrase atau perwasitan adalah penyelesaian konflik yang dilakukan apabila kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik. Contoh dari arbitrase adalahproses penyelesaian konflik antara Indonesia dan Malaysia dalam perebutan kedaulatan atas wilayah Kepulauan Spratley. Kedua negara meminta bantuan Lembaga Arbitrase Internasional di Belanda karena jalur perundingan menemukan jalan buntu. Keputusan lembaga tersebut memenangkan Malaysia atas kedaulatan Kepulauan Spratley, akhirnya keputusan tersebutditerima Indonesia dengan berat hati. Berdasarkan kedua definisi yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara mediasi dan arbitrase yaitu: Pada mediasi, pemikiran atau nasihat dari pihak ketiga bukan merupakan keputusan yang mengikat kedua belah pihak yang berkonflik. Pada arbitrase atau perwasitan, kedua belah pihak harus menerima keputusan yang diambil pihak ketiga (wasit). Dengan kata lain, pihak ketiga tidak mengarahkan konflik untuk suatu tujuan tertentu yang memenangkan salah satu pihak.

Poin soal menanyakan perbedaan dari dua pengendalian konflik sosial. Secara umum, ada beberapa macam bentuk pengendalian konflik sosial, yaitu konsiliasi, mediasi, arbitrase, dan transformasi konflik. Fokus pada soal ini adalah perbedaan antara mediasi dan arbitrase.

Mediasi adalah pengendalian konflik yang dilakukan dengan menunjuk pihak ketiga sebagai mediator dan pihak ketiga ini akan memberikan nasihat atau pikiran guna menyelesaikan konflik diantara kedua belah pihak. 

Contoh dari mediasi adalah sepasang suami istri pergi ke konselor pernikahan untuk melakukan konsultasi terkait pernikahan mereka. Konselor pernikahan ini dipercaya pasangan tersebut sebagai mediator atau pihak yang netral untuk memberikan nasihat dalam penyelesaian masalah mereka.

Arbitrase atau perwasitan adalah penyelesaian konflik yang dilakukan apabila kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik.

Contoh dari arbitrase adalah proses penyelesaian konflik antara Indonesia dan Malaysia dalam perebutan kedaulatan atas wilayah Kepulauan Spratley. Kedua negara meminta bantuan Lembaga Arbitrase Internasional di Belanda karena jalur perundingan menemukan jalan buntu. Keputusan lembaga tersebut memenangkan Malaysia atas kedaulatan Kepulauan Spratley, akhirnya keputusan tersebut diterima Indonesia dengan berat hati.

Berdasarkan kedua definisi yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara mediasi dan arbitrase yaitu:

  1. Pada mediasi, pemikiran atau nasihat dari pihak ketiga bukan merupakan keputusan yang mengikat kedua belah pihak yang berkonflik.
  2. Pada arbitrase atau perwasitan, kedua belah pihak harus menerima keputusan yang diambil pihak ketiga (wasit). Dengan kata lain, pihak ketiga tidak mengarahkan konflik untuk suatu tujuan tertentu yang memenangkan salah satu pihak.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

243

Iqbal Fernandez Walker

Bantu banget

Alika Nasywa Zhafirah

Makasih ❤️

Zamzabila Nurul Aisya

Makasih ❤️ Mudah dimengerti

Sartika

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan dengan menunjuk pihak ketiga sebagai mediator dan pihak ketiga ini akan memberikan nasihat atau pikiran guna menyelesaikan konflik diantara kedua ...

650

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia