Perbedaan steroid dan terpenoid terletak pada molekul penyusunnya dan keberadaannya di alam.
Steroid dan terpenoid termasuk ke dalam golongan lipid. Lipid merupakan kelompok senyawa biomolekul yang mempunyai berbagai macam fungsi. Steroid dan terpenoid merupakan jenis lipid yang tidak terhidrolisis.
Terpenoid merupakan senyawa yang berasal dari molekul isoprena. Terpenoid berada pada kelompok tumbuhan yang dapat diisolasi melalui penyulingan (minyak atsiri), sifat terpenoid mudah larut dalam lemak dan kebanyakan merupakan senyawa alisiklik. Contoh dari terpenoid adalah sitral (sereh) dan geraniol (minyak mawar).
Sedangkan steroid, terdiri dari beberapa kelompok berdasarkan pada kelompok fisiologisnya, yaitu sterol, asam-asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak, dan sapogenin. Berdasarkan pada biogeniknya, maka steroid yang ada di alam berasal dari triterpenoid, steroid dari jaringan hewan berasal dari lanosterol, sedangkan dari tumbuhan adalah sikloartenol. Contoh dari steroid adalah kolestrol, progesteron, estrogen.