Senyawa-senyawa tersebut adalah
- prostaglandin
- terpena
- kolesterol
a. Prostaglandin adalah kelompok senyawa yang berhubungan dengan asam lemak tak jenuh. Kelompok senyawa ini ditemukan pada tahun 1930-an, sewaktu dijumpai bahwa manusia mengandung zat yang dapat merangsang jaringan otot halus, seperti otot uterus untuk berkontraksi. Berdasarkan anggapan bahwa zat tersebut berasal dari kelenjar prostat, maka namanya menjadi prostaglandin.
Prostaglandin memiliki 20 atom karbon. Senyawa ini disintesis di dalam tubuh melalui oksidasi dan siklisasi ke-20 karbon asam lemak tak jenuh, yaitu asam arakidonat (arachidonic acid). Karbon ke-8 sampai karbon ke-12 dari rantai bergelung membentuk cincin siklopentana dan fungsi oksigen (gugus karbonil atau hidroksil) selalu ada pada karbon ke-9. Jumlah ikatan rangkap atau gugus hidroksil dapat beragam di dalam strukturnya.
b. Terpena adalah senyawa yang diisolasi dari minyak astiri yang memiliki atom karbon kelipatan lima atom karbon (5, 10, 15, dan seterusnya). Unit lima karbon itu memiliki rantai dengan empat karbon dan satu cabang karbon pada C-2 yang disebut unit isoprena. Kebanyakan struktur terpena dapat dipecah menjadi beberapa unit isoprena. Terpena mengandung berbagai gugus fungsi (C=C, −OH, C=O) sebagai bagian dari strukturnya dan dapat berupa asiklik atau siklik.
c. Kolesterol adalah steroid yang terkenal yang merupakan penyusun utama batu empedu atau metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.