Jelaskan pengertian istilah jari-jari atom, afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi.

Pembahasan

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar, afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas, keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan, serta energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom dalam keadaan gas. Unsur-unsur dalam tabel periodik memiliki pola kecenderungan sifat tertentu, baik dalam satu golongan atau satu periode. Sifat-sifat itu disebut sifat keperiodikan unsur, antara lain sebagai berikut. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Pada unsur segolongan, jari-jari atom meningkat dari atas ke bawah karena penambahan kulit. Sedangkan pada unsur seperiode, jari-jari atom semakin berkurang dari kiri ke kanan. Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1. Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron (kecenderungan membentuk ion negatif). Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dalam suatu ikatan. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom dalam keadaan gas. Besarnya energi ionisasi dinyatakan dalam kJ/mol. Nilai energi ionisasi kecil menunjukkan bahwa atom mudah melepaskan elektron dan jika energi ionisasi besar maka atom sukar melepaskan elektron.