Iklan

Pertanyaan

Jelaskan jenis-jenis tanah abu vulkanik, padas, kapur, podzolik, alluvial, humus dan tanah rawa!

Jelaskan jenis-jenis tanah abu vulkanik, padas, kapur, podzolik, alluvial, humus dan tanah rawa!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

18

:

13

Klaim

Iklan

A. Tyas

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Tanah terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan, bahan anorganik, bahan organik, air dan udara. Beberapa jenis tanah adalah sebagai berikut. Tanah vulkanik merupakan tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair dari adanya aktivitas vulkanisme. Jenis tanah ini tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok. Cocok untukpertanian dan perkebunan. Padas ,merupakan salah satu dari jenis tanah yang amat padat di karenakan mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah atasnya sehingga kandungan tanah telah hilang dan sisanya terdiri dari lapukan batuan induk. Kandungan organik tanah ini rendah bahkan hampir tidak ada dan peka terhadap erosi. Sebagian besar terdapat pada daerah dataran tinggi dan penyebarannya terdapat hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kapur ,merupakan hasil dari pelapukan bebatuan kapur maka dari itutanah ini tidak subur dan tidak bisa ditanami tanaman yang membutuhkan banyak air. Tanah kapur tersebar di daerah kering, seperti di gunung Kidul Yogyakarta. Cocok untuk ditanami pohon jati. Podzolik , merupakan tanah yang terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan tinggi. Tanah ini memiliki ciri miskin unsur hara, tidak subur, berwarna kuning hingga kuning keabuan, memiliki kandungan bahan organik yang rendah, dan bertekstur pasir hingga lempung. Tanah podsol banyak terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat. Alluvial ,berasal dari endapan lumpur yang dibawa aliran sungai. Tanah alluvial umumnya subur karena memiliki kandungan air yang cukup.Tanah ini biasanya berwarna coklat hingga kelabu. Humus ,terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah ini memiliki ciri berwarna kehitaman, sangat subur, memiliki kandungan mineral yang tinggi, dan kaya akan unsur hara. Jenis tanah ini dapat ditemukan di bawah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan yang lebat. Persebarannya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua. Tanah rawa ,tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan organik seperti tumbuhan, gambut, dan rawa. Tanah gambut biasanya terdapat di daerah yang memiliki iklim basah dan bercurah hujan tinggi.

Tanah terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan, bahan anorganik, bahan organik, air dan udara. Beberapa jenis tanah adalah sebagai berikut.

  1. Tanah vulkanik merupakan tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair dari adanya aktivitas vulkanisme. Jenis tanah ini tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok. Cocok untuk pertanian dan perkebunan.
  2. Padas, merupakan salah satu dari jenis tanah yang amat padat di karenakan mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah atasnya sehingga kandungan tanah telah hilang dan sisanya terdiri dari lapukan batuan induk. Kandungan organik tanah ini rendah bahkan hampir tidak ada dan peka terhadap erosi. Sebagian besar terdapat pada daerah dataran tinggi dan penyebarannya terdapat hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
  3. Kapur, merupakan hasil dari pelapukan bebatuan kapur maka dari itu tanah ini tidak subur dan tidak bisa ditanami tanaman yang membutuhkan banyak air. Tanah kapur tersebar di daerah kering, seperti di gunung Kidul Yogyakarta. Cocok untuk ditanami pohon jati.
  4. Podzolik, merupakan tanah yang terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan tinggi. Tanah ini memiliki ciri miskin unsur hara, tidak subur, berwarna kuning hingga kuning keabuan, memiliki kandungan bahan organik yang rendah, dan bertekstur pasir hingga lempung. Tanah podsol banyak terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat.
  5. Alluvial, berasal dari endapan lumpur yang dibawa aliran sungai. Tanah alluvial umumnya subur karena memiliki kandungan air yang cukup. Tanah ini biasanya berwarna coklat hingga kelabu.
  6. Humus, terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah ini memiliki ciri berwarna kehitaman, sangat subur, memiliki kandungan mineral yang tinggi, dan kaya akan unsur hara. Jenis tanah ini dapat ditemukan di bawah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan yang lebat. Persebarannya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua.
  7. Tanah rawa, tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan organik seperti tumbuhan, gambut, dan rawa. Tanah gambut biasanya terdapat di daerah yang memiliki iklim basah dan bercurah hujan tinggi. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Jenis tanah yang telah mengalami pelapukan tingkat lanjut di daerah-daerah subtropis dan tropis serta didominasi oleh mineral-mineral seperti kwarsa, kaolin, dan besi oksida adalah jenis tanah ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia