Iklan

Pertanyaan

Jelaskan hubungan antara perubahan struktur zat dengan perubahan titik didih dan titik leleh unsur periode ketiga dari Na ke Ar. ​

Jelaskan hubungan antara perubahan struktur zat dengan perubahan titik didih dan titik leleh unsur periode ketiga dari Na ke Ar.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

04

:

15

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Titik didih dan titik leleh dari Na naik secara teratur sampai dengan Si, kemudian turun tajam pada P, naik ke S, dan turun lagi secara teratur. Perubahan titik didih dan titik leleh dari unsur periode ketiga ini berkaitan dengan struktur dari setiap zat dalam keadaan bebas. Unsur Na, Mg, dan Almempunyai struktur kristal logam yang mempunyai titik didih dan titik leleh relatif tinggi, sedangkan Si membentuk struktur kristal kovalen raksasa yang pada umumnya akan mempunyai titik didih yang sangat tinggi, seperti halnya pada grafit (karbon). Unsur P danS merupakan unsur dengan struktur molekul kovalen sederhana sehingga mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif lebih rendah daripada logam. Unsur Cl dan Ar merupakan molekul gas. Klorin merupakan gas diatomik dan Ar merupakan gas monoatomik yang mempunyai titik didih dan titik leleh sangat rendah. Jadi, wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

Titik didih dan titik leleh dari Na naik secara teratur sampai dengan Si, kemudian turun tajam pada P, naik ke S, dan turun lagi secara teratur. Perubahan titik didih dan titik leleh dari unsur periode ketiga ini berkaitan dengan struktur dari setiap zat dalam keadaan bebas.

Unsur Na, Mg, dan Al mempunyai struktur kristal logam yang mempunyai titik didih dan titik leleh relatif tinggi, sedangkan Si membentuk struktur kristal kovalen raksasa yang pada umumnya akan mempunyai titik didih yang sangat tinggi, seperti halnya pada grafit (karbon). Unsur P danS merupakan unsur dengan struktur molekul kovalen sederhana sehingga mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif lebih rendah daripada logam. Unsur Cl dan Ar merupakan molekul gas. Klorin merupakan gas diatomik dan Ar merupakan gas monoatomik yang mempunyai titik didih dan titik leleh sangat rendah.

Jadi, wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

47

Visca Evhelyne

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa titik didih dan titik lebur unsur-unsur periode ketiga dari Na naik terus sampai Si dan turun drastis pada fosfor dan belerang?

85

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia