Iklan

Pertanyaan

Jelaskan hubungan antara perubahan struktur zat dengan perubahan titik didih dan titik leleh unsur periode ketiga dari Na ke Ar. ​

Jelaskan hubungan antara perubahan struktur zat dengan perubahan titik didih dan titik leleh unsur periode ketiga dari Na ke Ar.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

43

:

05

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Titik didih dan titik leleh dari Na naik secara teratur sampai dengan Si, kemudian turun tajam pada P, naik ke S, dan turun lagi secara teratur. Perubahan titik didih dan titik leleh dari unsur periode ketiga ini berkaitan dengan struktur dari setiap zat dalam keadaan bebas. Unsur Na, Mg, dan Almempunyai struktur kristal logam yang mempunyai titik didih dan titik leleh relatif tinggi, sedangkan Si membentuk struktur kristal kovalen raksasa yang pada umumnya akan mempunyai titik didih yang sangat tinggi, seperti halnya pada grafit (karbon). Unsur P danS merupakan unsur dengan struktur molekul kovalen sederhana sehingga mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif lebih rendah daripada logam. Unsur Cl dan Ar merupakan molekul gas. Klorin merupakan gas diatomik dan Ar merupakan gas monoatomik yang mempunyai titik didih dan titik leleh sangat rendah. Jadi, wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

Titik didih dan titik leleh dari Na naik secara teratur sampai dengan Si, kemudian turun tajam pada P, naik ke S, dan turun lagi secara teratur. Perubahan titik didih dan titik leleh dari unsur periode ketiga ini berkaitan dengan struktur dari setiap zat dalam keadaan bebas.

Unsur Na, Mg, dan Al mempunyai struktur kristal logam yang mempunyai titik didih dan titik leleh relatif tinggi, sedangkan Si membentuk struktur kristal kovalen raksasa yang pada umumnya akan mempunyai titik didih yang sangat tinggi, seperti halnya pada grafit (karbon). Unsur P danS merupakan unsur dengan struktur molekul kovalen sederhana sehingga mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif lebih rendah daripada logam. Unsur Cl dan Ar merupakan molekul gas. Klorin merupakan gas diatomik dan Ar merupakan gas monoatomik yang mempunyai titik didih dan titik leleh sangat rendah.

Jadi, wujud padat suatu unsur akan menyebabkan titik didih dan titik lelehnya akan semakin besar.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Visca Evhelyne

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!