Reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi suatu unsur. Oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi suatu unsur.
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau zat yang mengoksidasi zat lain. Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau zat yang mereduksi zat lain.
Penentuan bilangan oksidasi mengikuti beberapa aturan berikut.
- Bilangan oksidasi atom unsur bebas adalah nol.
- Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa = +1, kecuali dalam hidrida logam.
- Dalam senyawa, bilangan oksidasi unsur golongan alkali tanah sama dengan +2.
Berdasarkan konsep tersebut, maka peristiwa reduksi, oksidasi, oksidator, serta reduktur dalam reaksi dapat ditentukan sebagai berikut.
- Pada ruas kiri: biloks Ca=0 (aturan 1)
- Pada ruas kanan: biloks Ca dalam senyawa CaCl2 sama dengan +2 (aturan 3)
Pada hal ini, kalsium mengalami peristiwa oksidasi karena adanya kenaikan biloks dari 0 menjadi +2.
- Pada ruas kiri: biloks H=+1 (aturan 2)
- Pada ruas kanan: biloks H=0 (aturan 1)
Pada hal ini, hidrogen mengalami peristiwa reduksi karena adanya penurunan biloks dari +1 menjadi 0.
Zat yang bertindak sebagai oksidator adalah larutan HCl dan yang bertindak sebagai reduktor adalah padatan Ca.
Jadi, reduksi dialami oleh hidrogen, oksidasi dialami oleh kalsium, zat oksidator adalah larutan HCl, dan zat reduktor adalah padatan Ca.