Jelaskan dengan contoh perbedaan antara reaksi reversibel dan reaksi irreversibel.

Pembahasan

Reaksi reversible merupakan reaksi yang dapat dibalik . Sebagai contoh dalam paru-paru, oksigen terikat pada hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah membentuk oksihemoglobin. Ketika sel darah merah mengalir dalam jaringan, oksihemoglogin terurai kembali menjadi hemoglobin dan oksigen. Proses reversibel juga terjadi pada transisi fase antara air dan uap air pada suhu 100 °C dan tekanan 1 atm. Pada kondisi ini, air dalam wujud cair tepat berada pada titik transisi (titik reversibel) dengan uap air. Ketika suhu sedikit diturunkan, uap air berubah menjadi cairan dan sebaliknya ketika suhu sedikit dinaikkan maka cairan akan berubah menjadi uap air. Reaksi irreversibel merupakan reaksi yang tidak dapat dibalik. Dalam reaksi ini, produk reaksi tidak dapat diubah kembali menjadi pereaksi semula. Sebagai contoh, asap dan arang hasil pembakaran kayu tidak mungkin diubah lagi menjadi kayu. Besi berkarat tidak dapat diubah kembali menjadi besi. Nasi basi tidak dapat diubah menjadi nasi. Dengan demikian, contoh perbedaan antara reaksi reversibel dan reaksi irreversibel sesuai penjelasan di atas.