Jelaskan demonstrasi mahasiswa yang terjadi pada 24 Februari 1966.

Pembahasan

Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) adalah organisasi yang digunakan oleh mahasiswa angkatan 66 untuk melakukan mobilisasi massa sekaligus sebagai kelompok anti-kiri. KAMI lahir pada 25 Oktober 1965. Demonstrasi mahasiswa dimulai pada 10 Januari 1966 dengan mendatangi Departemen PTIP (Perguruan Tinggi Ilmu Pengetahuan), kemudian berlanjut ke Sekretariat Negara. Maksud dan tujuan kedatangan tersebut adalah untuk melakukan protes terhadap naiknya harga kebutuhan pokok dan menghimbau agar pemerintah meninjau ulang keputusan tersebut. Selain itu, mahasiswa juga membawa tuntutan mereka yang disebut dengan Tritura. Aksi-aksi mahasiswa tersebut memuncak pada 24 Februari 1966 ketika terjadi bentrokan antara mahasiswa dan Resimen Cakrabirawa (Pasukan Pengawal Presiden) hingga menyebabkan salah satu mahasiswa Universitas Indonesia yang bernama Arif Rahman Hakim tewas tertembak. Dengan demkian, demonstrasi pada 24 Februari 1966 merupakan demonstrasi mahasiswa yang menuntut agar pemerintah meninjau keputusan mengenai naiknya harga kebutuhan pokok. Demonstrasi ini menyebabkan terjadinya bentrokan dengan Resimen Cakrabirawa hingga salah satu mahasiswa Universitas Indonesia yang bernama Arif Rahman Hakim tewas tertembak. Massa kembali menuntut presiden melalui demonstrasi pada 24 Februari 1966 yang berakhir bentrok antara mahasiswa dan Resimen Cakrabiwara (Pasukan Pengawal Presiden). Tembakan yang dilepaskan salah seorang anggota resimen menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia bernama Arif Rahman Hakim. Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Tritura & Gerakan Mahasiswa Tumbangkan Orde Lama", https://tirto.id/erMo