Iklan

Pertanyaan

Pascaperistiwa G30S/PKI muncul kelompok-kelompok sipil yang membentuk kesatuan aksi. Pembentukan kesatuan aksi pada masa itu bertujuan ...

Pascaperistiwa G30S/PKI muncul kelompok-kelompok sipil yang membentuk kesatuan aksi. Pembentukan kesatuan aksi pada masa itu bertujuan ... 

  1. Menuntut penyelesaian berbagai masalah yang terjadi.

  2. Membubarkan berbagai organisasi politik yang ada.

  3. Menuntut Presiden Sukarno mundur dari jabatannya.

  4. Melakukan reformasi birokrasi dan pemerintahan.

  5. Mencegah bentrokan dengan aparat keamanan dan pemerintah.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

56

:

35

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah C.

jawaban yang benar adalah C.

Pembahasan

Kondisi Indonesia pada 1960-an terutama setelah meletusnya peristiwa G30S/PKI semakin bergejolak. Presiden Sukarno memosisikan Indonesia berlawanan dengan negara-negara Barat. Sikap anti neokolonialisme dan neo-imperialisme menyebabkan Indonesia kehilangan dukungan dari luar negeri di bidang politik dan ekonomi. Dua hal ini membuat sentimen anti-PKI dan anti-Sukarno pun makin berkembang. Memasuki tahun 1966, terjadi demonstrasi memprotes Presiden Sukarno. Kelompok sipil membentuk kesatuan aksi untuk menuntut penyelesaian masalah yang terjadi. Beberapa kesatuan aksi yang terbentuk pada masa itu adalah Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), dan Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI). Pada 26 Oktober 1965, berbagai kesatuan aksi tersebut melebur menjadi satu wadah, yaitu Front Pancasila. Mereka melakukan upaya demonstrasi yang bertujuan untuk menuntut Sukarno mundur dari jabatannya sebagai Presiden. Dengan demikian,kelompok-kelompok sipil yang membentuk kesatuan aksi pascaperistiwa G30S/PKI bertujuan menuntut Presiden Sukarno mundur dari jabatannya. Sehingga, jawaban yang benar adalah C.

Kondisi Indonesia pada 1960-an terutama setelah meletusnya peristiwa G30S/PKI semakin bergejolak. Presiden Sukarno memosisikan Indonesia berlawanan dengan negara-negara Barat. Sikap anti neokolonialisme dan neo-imperialisme menyebabkan Indonesia kehilangan dukungan dari luar negeri di bidang politik dan ekonomi. Dua hal ini membuat sentimen anti-PKI dan anti-Sukarno pun makin berkembang.

Memasuki tahun 1966, terjadi demonstrasi memprotes Presiden Sukarno. Kelompok sipil membentuk kesatuan aksi untuk menuntut penyelesaian masalah yang terjadi. Beberapa kesatuan aksi yang terbentuk pada masa itu adalah Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), dan Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI). Pada 26 Oktober 1965, berbagai kesatuan aksi tersebut melebur menjadi satu wadah, yaitu Front Pancasila. Mereka melakukan upaya demonstrasi yang bertujuan untuk menuntut Sukarno mundur dari jabatannya sebagai Presiden.

Dengan demikian, kelompok-kelompok sipil yang membentuk kesatuan aksi pascaperistiwa G30S/PKI bertujuan menuntut Presiden Sukarno mundur dari jabatannya.

Sehingga, jawaban yang benar adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

79

Iklan

Pertanyaan serupa

Memasuki 1966, tuntutan untuk membubarkan PKI menguat. Tuntutan pembubaran PKI diserukan oleh mahasiswa dan masyarakat karena ....

223

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia