Jelaskan dampak negatif dari penerapan politik etis di bidang migrasi di Hindia Belanda!

Pembahasan

Pada tahap pelaksanaan politik etis, banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengutamakan kepentingan pihak belanda. Penyimpangan tersebut antara lain sebagai berikut: Irigasi: Hanya ditujukan untuk perkebunan dan persawahan swasta milik Belanda sendiri. Adapun milik rakyat tidak mendapat perbaikan dan pengairan. Dengan demikian dampak negatif penyelewengan ini adalah dominasi ekonomi yang justru semakin lebar. Edukasi: Ditujukan bukan untuk semua golongan rakyat melainkan hanya untuk anak pegawai pribumi dan anak golongan mampu saja. Inipun dilakukan dengan tujuan agar bisa mendapatkan tenaga administrasi yang cakap namun murah. Migrasi: Program transmigrasi dan migrasi dilaksanakan namun dengan tujuan utama untuk mengirim tenaga kerja ke wilayah perkebunan belanda di luar jawa. Meski pelaksanaan politik etis berdampak negatif pada bangsa Indonesia namun tanpa disadari pemerintah Belanda, muncul golongan terpelajar yang mulai memahami pentingnya nasionalisme dan bercita-cita untuk hidup sejahtera, maju dan sejajar dengan bangsa lain.Golongan terpelajar ini sadar bahwa untuk meraih membebaskan diri dari penjajahan maka harus dibentuk organisasi pergerakan nasional yang sifatnya modern yang mewadahi perjuangan politik, ekonomi, sosial, pendidikan juga budaya. Dari sinilah perwujudan kemerdekaan Indonesia mulai dirintis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak negatif migrasi adalah hanya berfokus untuk mengirimkan tenaga kerja di perkebunan maupun kerja rodi di luar Jawa