Kompleks Candi Prambanan secara keseluruhan berada di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya berada di dusun Karangasem, Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan peninggalan kebudayaan bercorak Hindu, sehingga memiliki arsitektur ramping dan tersusun dari beberapa candi-candi kecil, diperkirakan keseluruhan jumlah candi berjumlah 240, namun kini hanya tersisa 18 candi yaitu 8 candi utama, 8 candi kecil di zona inti dan 2 candi perwara.
Adapun pembangunan Candi Prambanan dilakukan pada masa Kerajaan Medang Mataram (Mataram Kuno), berdasarkan prasasti Siwargha, diperkirakan pembangunan candi ini berada pada angka tahun 856 masehi. Inisiasi pembangunan Candi Prambanan dilakukan oleh Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan oleh Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala, yang merupakan anak dari Rakai Pikatan.
Dibangunnya Candi Prambanan adalah sebagai tandingan atas dibangunnya Candi Borobodur sekaligus menandai kembali berkuasanya dinasti Sanjaya atas Jawa, hal ini terkait dengan asumsi dinasti kembar yang saling bersaing, yakni Dinasti Sanjaya yang penganut Hindu dan Dinasti Syailendra yang penganut Buddha di dalam kerajaan Mataram Kuno.
Dengan demikian, diketahui bahwa terbentuknya Candi Prambanan dilakukan pada masa Kerajaan Mataram Kuno.