Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah dengan saksama teks berikut.


Budaya Makan lkan Perlu Digalakkan

Sebagai negara kepulauan dengan samudra yang maha luas, produksi ikan di lndonesia sangat melimpah ruah. Tetapi, masyarakat Indonesia belum begitu menyadari khasiat besar mengkonsumsi ikan. Masyakat juga belum menjadikan ikan sebagai pilihan utama dalam menyusun menu makanan dan lebih memilih daging-dagingan. Padahal, mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan dan harganya relatif lebih murah.

Sebagaimana kita tahu bahwa ikan adalah bahan pangan yang mengandung protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. lkan mengandung kurang lebih 18 gram protein untuk setiap 100 gram ikan segar. Mutu protein ikan ini boleh dikatakan setara dengan mutu protein daging. Namun, dibandingkan daging, masih banyak keunggulan lain yang dimiliki ikan. Daging sebagian besar terdiri atas asam lemak jenuh, sedangkan 70% kandungan lemak pada ikan merupakan lemak tak jenuh yang aman bagi kesehatan.

Selain mudah dicerna, ikan juga mengandung asam amino esensial yang sangat lengkap dengan pola yang hampir sama dengan asam amino yang terdapat dalam tubuh manusia. Asam lemak Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung pada daging ikan terbukti dapat memberikan manfaat bagi jantung, arteri, dan vena yang membentuk sistem kardiovaskular. Mengkonsumsi ikan dapat mencegah penyakit jantung dan gagal jantung. Bahkan, beberapa peneliti menyimpulkan jika kita mengkonsumsi ikan dengan baik dan benar, yaitu dua porsi dalam seminggu, akan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak tiga kali lipat.

Selain untuk kesehatan, ikan juga terbukti sangat baik untuk otak sehingga anak-anak yang sering mengkonsumsi ikan relatif lebih cerdas. Kandungan lemak Omega 3 yang tinggi pada ikan mampu mendorong tubuh untuk membentuk lebih banyak sel otak. Dengan demikian, kekuatan, kecepatan, daya ingat, dan daya tangkap otak lebih meningkat. Buktinya, penduduk negara Jepang yang memiliki kebudayaan makan ikan dengan tingkat konsumsi rata-rata 60 kg per orang per tahun, memiliki tingkat kecerdasan lebih baik dari pada kecerdasan penduduk negara-negara Asia lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah harus lebih gencar dalam mengampanyekan budaya makan ikan kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah juga perlu memperbaiki infrastruktur untuk memperlancar arus distribusi ikan yang melimpah. Salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan Indonesia adalah sulitnya mendapat ikan di daerah pelosok. Karena arus distribusi tersendat, ikan segar tidak lagi murah sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat meningkatnya konsumsi ikan, serta kualitas sumber daya manusia semakin baik dan siap bersaing di masyarakat global.space 

Jawablah pertanyaan berikut. Apakah ragam bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan karakteristik teks eksposisi? Jelaskan pendapat Anda.

Jawablah pertanyaan berikut.

Apakah ragam bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan karakteristik teks eksposisi? Jelaskan pendapat Anda.space 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Teks eksposisi merupakan jenis teks yang berisi paparan pendapat atau opini seseorang dalam menanggapi suatu permasalahan atau isu yang berkembang di masyarakat. Teks eksposisi yang baik ditulis dengan ragam bahasa baku dan bersifat efektif. Kata-kata yang digunakan bersifat lugas dan paragrafnya memiliki kohesi dan koherensi yang tinggi.Jenis kata yang biasa digunakan dalam teks eksposisi adalah kata kerja mental, kata benda abstrak, kata sifat, kata perujukan, konjungsi temporal, konjungsi kausalitas, kata persuasif, dan kata teknis. Selain itu, teks eksposisi juga ditulis menggunakan kalimat perintah, saran, atau ajakan untuk menyampaikan rekomendasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, kebahasaan teks eksposisi di atas dapat diidentifikasi sebagai berikut: Kata kerja mental: Tetapi, masyarakat Indonesia belum begitu menyadari khasiat besar mengkonsumsi ikan. Kata benda abstrak:Asam lemak Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung pada daging ikan terbukti dapat memberikan manfaat bagi jantung, arteri, dan vena yang membentuk sistem kardiovaskular. Kata sifat:Padahal, mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan dan harganya relatif lebih murah . Kata perujukan:Dengan demikian , kekuatan, kecepatan, daya ingat, dan daya tangkap otak lebih meningkat. Konjungsi temporal: Padahal , mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan dan harganya relatif lebih murah. Konjungsi kausalitas: Karena arus distribusi tersendat, ikan segar tidak lagi murah sampai ke tangan konsumen. Kalimat saran:Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat meningkatkankonsumsi ikan, serta kualitas sumber daya manusia semakin baik dan siap bersaing di masyarakat global. Berdasarkan hasil identifikasi di atas,ragam bahasa pada teks tersebut sudah sesuai dengan karakteristik teks eksposisi.

Teks eksposisi merupakan jenis teks yang berisi paparan pendapat atau opini seseorang dalam menanggapi suatu permasalahan atau isu yang berkembang di masyarakat. 

Teks eksposisi yang baik ditulis dengan ragam bahasa baku dan bersifat efektif. Kata-kata yang digunakan bersifat lugas dan paragrafnya memiliki kohesi dan koherensi yang tinggi. Jenis kata yang biasa digunakan dalam teks eksposisi adalah kata kerja mental, kata benda abstrak, kata sifat, kata perujukan, konjungsi temporal, konjungsi kausalitas, kata persuasif, dan kata teknis.

Selain itu, teks eksposisi juga ditulis menggunakan kalimat perintah, saran, atau ajakan untuk menyampaikan rekomendasi.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kebahasaan teks eksposisi di atas dapat diidentifikasi sebagai berikut:

  • Kata kerja mental:  Tetapi, masyarakat Indonesia belum begitu menyadari khasiat besar mengkonsumsi ikan.
  • Kata benda abstrak: Asam lemak Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung pada daging ikan terbukti dapat memberikan manfaat bagi jantung, arteri, dan vena yang membentuk sistem kardiovaskular.
  • Kata sifat: Padahal, mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan dan harganya relatif lebih murah.
  • Kata perujukan: Dengan demikian, kekuatan, kecepatan, daya ingat, dan daya tangkap otak lebih meningkat.
  • Konjungsi temporal: Padahal, mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan dan harganya relatif lebih murah.
  • Konjungsi kausalitas: Karena arus distribusi tersendat, ikan segar tidak lagi murah sampai ke tangan konsumen.
  • Kalimat saran: Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan, serta kualitas sumber daya manusia semakin baik dan siap bersaing di masyarakat global.space

Berdasarkan hasil identifikasi di atas, ragam bahasa pada teks tersebut sudah sesuai dengan karakteristik teks eksposisi.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kata kerja (verba) pada kalimat tersebut adalah ….

9

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia