Iklan

Pertanyaan

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menjadikan Aceh semakin penting peranannya dalam perkembangan agama Islam maupun kesusastraan Indonesia. Pengaruh itu dapat dilihat dalam karya sastra ...

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menjadikan Aceh semakin penting peranannya dalam perkembangan agama Islam maupun kesusastraan Indonesia. Pengaruh itu dapat dilihat dalam karya sastra ...

  1. Hikayat Raja-raja Pasai

  2. Sejarah Melayu

  3. Hikayat Bayan Budiman

  4. Bustanus Salatin

  5. Hikayat Hang Tuah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

10

:

45

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu D. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Pasca penaklukan Malaka oleh Portugis pada 1511, pelabuhan internasional dan kegiatan perdagangan beralih ke wilayah Kesultanan Aceh Darussalam. Aceh berkembang menjadi kerajaan Islam besar dan kuat yang selalu dikunjungi oleh para pedagang dan mubalig dari berbagai negara. Bentuk kebesaran dari Kesultanan Aceh yaitu dengan keberadaan Kitab Bustanussalatin Fi Zikr Al-Awwalin Wal Akhirin. Kitab yang berarti “Taman Para Sultan” tersebut merupakan karya sastra yang ditulis oleh Nuruddin Muhammad ibn Ali Hamid Ar-Raniry, seorang ulama sufi yang berasal dari Gujarat, India, pada 1637 M. Penulisan Bustanussalatin oleh Ar-Raniry merupakan permintaan dari Sultan Iskandar Thani, pemimpin Aceh kala itu. Kitab Bustanussalatin terdiri atas 7 bab dan 40 fasal. Kitab Bustanussalatin menceritakan tentang keberadaan Taman Ghairah yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya dan juga puji-pujian bagi kepemimpinan Sultan Iskandar Thani.

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu D.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Pasca penaklukan Malaka oleh Portugis pada 1511, pelabuhan internasional dan kegiatan perdagangan beralih ke wilayah Kesultanan Aceh Darussalam. Aceh berkembang menjadi kerajaan Islam besar dan kuat yang selalu dikunjungi oleh para pedagang dan mubalig dari berbagai negara. Bentuk kebesaran dari Kesultanan Aceh yaitu dengan keberadaan Kitab Bustanussalatin Fi Zikr Al-Awwalin Wal Akhirin. Kitab yang berarti “Taman Para Sultan” tersebut merupakan karya sastra yang ditulis oleh Nuruddin Muhammad ibn Ali Hamid Ar-Raniry, seorang ulama sufi yang berasal dari Gujarat, India, pada 1637 M. Penulisan Bustanussalatin oleh Ar-Raniry merupakan permintaan dari Sultan Iskandar Thani, pemimpin Aceh kala itu. Kitab Bustanussalatin terdiri atas 7 bab dan 40 fasal. Kitab Bustanussalatin menceritakan tentang keberadaan Taman Ghairah yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya dan juga puji-pujian bagi kepemimpinan Sultan Iskandar Thani.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Agama Islam mudah diterima oleh masyarakat Jawa karena bisa beradaptasi dengan budaya lokal. SEBAB ...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia