Iklan

Pertanyaan

Bukti adanya akulturasi kebudayaan Islam dan Hindu di Indonesia antara lain ....

Bukti adanya akulturasi kebudayaan Islam dan Hindu di Indonesia antara lain ....space 

  1. kesenian hadrah yang diikuti bacaan sholawat.space 

  2. macapat yang menggunakan petuah ajaran agama.space 

  3. tempat peribadatan yang berdekatan di sekitar alun-alun.space 

  4. candi bentar sebagai simbol menuju kompleks keraton.space 

  5. masjid beratap tumpang.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

23

:

48

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah E. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Interaksi antara kebudayaan Hindu Buddha, Islam dan lokal telah melahirkan bentuk baru tanpa menghilangkan ciri aslinya. Interaksi tersebut dikenal dengan nama akulturasi. Salah satu bentuk akulturasi terlihat dari bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia. Bangunan tersebutmemiliki ciri salah satunya, yaitu atapnya berupa atap tumpang. Atap yang bersusun, semakin ke atas semakin kecil dan tingkat yang paling atas berbentuk limas. Jumlah tumpang biasanya selalu gasal/ ganjil, ada yang tiga, ada juga yang lima. Ada pula yang tumpangnya dua, tetapi yang ini dinamakan tumpang satu, jadi angka gasal juga. Atap yang demikian disebut meru. Atap masjid biasanya masih diberi lagi sebuah kemuncak/ puncak yang dinamakan mustaka.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah E.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: 

Interaksi antara kebudayaan Hindu Buddha, Islam dan lokal telah melahirkan bentuk baru tanpa menghilangkan ciri aslinya. Interaksi tersebut dikenal dengan nama akulturasi. Salah satu bentuk akulturasi terlihat dari bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia. Bangunan tersebut memiliki ciri salah satunya, yaitu atapnya berupa atap tumpang. Atap yang bersusun, semakin ke atas semakin kecil dan tingkat yang paling atas berbentuk limas. Jumlah tumpang biasanya selalu gasal/ ganjil, ada yang tiga, ada juga yang lima. Ada pula yang tumpangnya dua, tetapi yang ini dinamakan tumpang satu, jadi angka gasal juga. Atap yang demikian disebut meru. Atap masjid biasanya masih diberi lagi sebuah kemuncak/ puncak yang dinamakan mustaka.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Aida Mutiara Dewi

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️ Ini yang aku cari!

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!