Iklan
Iklan
Pertanyaan
Jam sepuluh lebih seperempat saat itu. Warung sudah buka sejak lebih, tetapi baru ada satu orang yang berkunjung. Itu pun cuma datang membawa ranting membeli gula kambing untuk dibawa pulang. Pada masa sebelum ibu datang, sekitar jam begini Murni dan Pardi biasanya sudah sibuk mencuci piring kotor, sementara Asih mulai memilah-malah uang yang memenuhi lagi dan menghitungnya.
Dari balik kaca kasir Asih memandang ke teras depan. Ya, Tuhan, ibu tidak ada di situ!
"Murtil Pardi lain! Ibu di mana?"
Tidak ada yang tahu.
Semua sibuk mencari. Di semua kamar. Di WC. Di gudang belakang. Di warung sebelah. Ibu rais. Entah ke mana.
"Waktu menggoreng jerman setahu saya ibu masih di kamar mandi," kata Murni. Itu kurang lebihjam setengah sembilan. Berarti kalau ibu keluar berjalan kaki segera setelah itu, jarak yang ditempuhnya belum jauh benar. Tapi kalau nekat menumpang taksi?
Latar yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
di warung, malam hari, suasana sepi
di warung, pagi hari, suasana tegang
di teras warung, sore hari, suasana ramai
di kamar mandi, pagi hari, suasana ramai
di dalam taksi, pagi hari, suasana sepi
Iklan
P. Tessalonika
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan
153
3.3 (3 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia