Integrasi Timor Timur dengan Indonesia terjadi pada masa Orde Baru. Jelaskan upaya pemerintah Orde Baru membangun infrastruktur di Timor Timur!

Pembahasan

Sejak 17 Juli 1976, Timor Timur resmi bergabung dengan NKRI. Proses integrasi Timor Timur didahului dengan rangkaian invasi militer oleh Orde Baru dalam Operasi Seroja. Adapun upaya pemerintah Orde Baru membangun infrastruktur di Timor Timur guna mengejar ketertinggalan dengan daerah lain terbagi ke dalam tiga tahap. Ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut. Tahap Rehabilitasi (Oktober 1976-Maret 1977) Sasaran utama dalam tahapan ini, yaitu merehabilitasi seluruh prasarana dan sarana umum seperti rumah sakit, balai pengobatan, sekolah, sarana telekomunikasi,dan perhubungan. Di samping itu, diadakan peningkatan ketrampilan kepada para pegawai, agar mereka dapat memahami sistem administrasi pemerintahan yang berlaku. Tahap Konsolodasi (April 1977-Maret 1978) Pada tahap kedua ini, sasaranutamanya adalah melanjutkan serta meningkatkan langkah­ langkah pembangunan sebelumnya, sehingga menjangkau pena­taandan perbaikan yang lebih luas. Misalnya, pemantapan apara­tur pemerintahan, peningkatan pengembangan ekonomi rakyat, peningkatan prasarana dan sarana pendidikan, dan sebagainya. Tahap Stabilisasi (April 1978-Maret 1982) Sasaran utamanya, yaitu pemantapan serta peningkatan kemampuan dan ketrampilan aparat pemerintah daerah secara menyeluruh dan terpadu. Dengan demikian, Pemerintah Daerah Timor Timur siap menyongsong tahapan pembangunan jangka pendek (1982-1984) serta Rencana Pembangunan Lima Tahun IV (1984-1989) bersama-sama dengan propinsi-propinsi lainnya di Indo­nesia. Dengan demikian, upaya pemerintah Orde Baru membangun infrastruktur di Timor Timur terbagi menjadi tiga. Pertama, tahap rehabilitasi untukmerehabilitasi seluruh prasarana dan sarana umum seperti rumah sakit, balai pengobatan, sekolah, sarana telekomunikasi dan perhubungan. Kedua adalah tahap konsolidasi untuk melanjutkan serta meningkatkan langkah­ langkah pembangunan sebelumnya, seperti pemantapan apara­tur pemerintahan, peningkatan pengembangan ekonomi rakyat, peningkatan prasarana dan sarana pendidikan dan sebagainya. Ketiga adalah tahap stabilisasi, yaitu untuk pemantapan serta peningkatan kemampuan dan ketrampilan aparat pemerintah daerah secara menyeluruh dan terpadu.