Senyawa Fe2(CO3)3 memiliki nama tradisional feri karbonat (bahasa Indonesia) atau ferric carbonate (English name), dan nama sistematik besi(III) karbonat (bahasa Indonesia) atau iron(III) carbonate (English name).
Senyawa ionik tersusun atas kation dan anion. Kation adalah ion bermuatan positif, umumnya berupa unsur logam, dan ion hidrogen H+. Sementara anion adalah ion bermuatan negatif, umumnya berupa unsur non logam.
Senyawa Fe2(CO3)3 terdiri atas kation logam transisi (besi, Fe) dan anion poliatomik CO32− (karbonat). Unsur Fe dapat memiliki beberapa biloks, untuk itu perlu diketahui biloks Fe dalam senyawa Fe2(CO3)3. Biloks Fe dalam senyawa ini adalah:
(2×biloks Fe)+(3×muatan CO32−)=0(2×biloks Fe)+(3×(−2))=0(2×biloks Fe)=+6biloks Fe=+3
Senyawa ionik dengan kation dari logam golongan transisi mempunyai tata nama sistematik:
Kation + (biloks logam dalam romawi) + Anion
Sedangkan tata nama tradisionalnya adalah:
Kation + Anion
Ion Fe3+ mempunyai nama tradisional ion feri. Maka, senyawa Fe2(CO3)3 mempunyai nama tradisional feri karbonat (bahasa Indonesia) atau ferric carbonate (English name), sementara nama sistematik Fe2(CO3)3 adalah besi(III) karbonat (bahasa Indonesia) atau iron(III) carbonate (English name).