Iklan

Pertanyaan

Homo Sapiens yang terdapat di Indonesia sudah ada pada zaman....

Homo Sapiens yang terdapat di Indonesia sudah ada pada zaman....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

02

:

32

:

57

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Zaman Mesolitikum diperkirakan berlangsung pada masa Holosen awal setelah Zaman Es berakhir. Pendukung kebudayaannya ialah Homo sapiens yang merupakan manusia cerdas. Fosil Homo sapiens banyak ditemukan di Sumatra Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores. Secara fisik, Homo sapiens yang merupakan manusia pendukung pada masa Mesolithikum ini telah mengalami pengecilan kepala dan tubuh yang lain, sehingga fisiknya sudah hampir sama dengan manusia zaman sekarang. Homo sapiens terdiri atas sub sapiens atau ras. Jenis Homo sapiens yang sampai sekarang masih ada adalah ras Mongoloid, ras Kaukasoid, dan ras Negroid. Ras Mongoloid memiliki ciri berkulit kuning dan menyebar di Asia Tenggara. Ras Kaukasoid berkulit putih berhidung mancung dan tubuhnya jangkung, Penyebarannya di Eropa dan Asia Kecil (Timur Tengah). Homo sapiens disebut manusia pra-aksara paling sempurna karena 2 faktor. Faktor pertama adalah dari anatomi dan cara berjalan. Faktor anatomi Homo sapiens sudah memiliki punggung tegak rahang rata serta berstruktur tulang kaki panjang dan tegak, hal ini menyerupai anatomi manusia modern saat ini. Selanjutnya, ciri kebudayaan Mesolithikum tidak jauh berbeda dengan kebudayaan Palaeolithikum, tetapi pada masa Mesolithikum manusia yang hidup pada zaman tersebut sudah ada yang menetap sehingga kebudayaan Mesolithikum yang sangat menonjol dan sekaligus menjadi ciri dari jaman ini yaitu kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche . Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Mesolithikum.

Zaman Mesolitikum diperkirakan berlangsung pada masa Holosen awal setelah Zaman Es berakhir. Pendukung kebudayaannya ialah Homo sapiens yang merupakan manusia cerdas. Fosil Homo sapiens banyak ditemukan di Sumatra Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores. Secara fisik, Homo sapiens yang merupakan manusia pendukung pada masa Mesolithikum ini telah mengalami pengecilan kepala dan tubuh yang lain, sehingga fisiknya sudah hampir sama dengan manusia zaman sekarang. Homo sapiens terdiri atas sub sapiens atau ras. Jenis Homo sapiens yang sampai sekarang masih ada adalah ras Mongoloid, ras Kaukasoid, dan ras Negroid. Ras Mongoloid memiliki ciri berkulit kuning dan menyebar di Asia Tenggara. Ras Kaukasoid berkulit putih berhidung mancung dan tubuhnya jangkung, Penyebarannya di Eropa dan Asia Kecil (Timur Tengah). Homo sapiens disebut manusia pra-aksara paling sempurna karena 2 faktor. Faktor pertama adalah dari anatomi dan cara berjalan. Faktor anatomi Homo sapiens sudah memiliki punggung tegak rahang rata serta berstruktur tulang kaki panjang dan tegak, hal ini menyerupai anatomi manusia modern saat ini. Selanjutnya, ciri kebudayaan Mesolithikum tidak jauh berbeda dengan kebudayaan Palaeolithikum, tetapi pada masa Mesolithikum manusia yang hidup pada zaman tersebut sudah ada yang menetap sehingga kebudayaan Mesolithikum yang sangat menonjol dan sekaligus menjadi ciri dari jaman ini yaitu kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche.

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Mesolithikum.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!