Iklan

Iklan

Pertanyaan

Homo sapiens berarti manusia cerdas. Mengapa manusia purba jenis ini dikatakan cerdas?

Homo sapiens berarti manusia cerdas. Mengapa manusia purba jenis ini dikatakan cerdas?

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Homo sapiens disebut manusia cerdas karena memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan peralatan serta mengubah lingkungan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan.

 Homo sapiens disebut manusia cerdas karena memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan peralatan serta mengubah lingkungan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berbeda dengan binatang, manusia bersifat aktif dan cerdas (bahasa Latin: sapiens) dalam melakukan kehidupannya. Sejak masa purba, manusia banyak membuat alat dari batu, kayu dan tulang. Ada beberapa faktor yang mendukung digunakanya alat dari bahan ini oleh manusia. Bila ada maka hambatan atau kebutuhan dalam hidup, manusia akan membuat peralatan untuk menaklukkan hambatan itu dan untuk memenuhi kebutuhan itu. Misalnya untuk memudahkan menangkap hewan, manusia membuat tombak dan lembing. Dan untuk membuat makanan lebih mudah dikunyah, manusia membuat api dengan pemantik dari batu-batuan atau kayu. Peralatan yang pertama kali digunakan oleh manusia terbuat dari kayu, batu dan tulang. Penyebabnya adalah material atau bahan ini mudah ditemukan. Batu dapat mudah ditemui di aliran sungai. Kayu didapat dari pepohonan. Sedangkan tulang didapat dari hewan yang dimangsa. Selain itu, bahan kayu, batu dan tulang mudah dibentuk. Batu dapat dibuat menjadi kapak genggam dengan membelah batu sesuai retakanya. Batu kemudian bisa diasah menjadi tajam dengan dipotong tepiannya. Tulang dapat di lubahi dan dipotong dengan mudah menggunakan batu menjadi peralatan seperti sisir, jarum dan mata panah. Alat-alat ini menjadi alat-alat awal manusia. Penggunaan alat batu dan tulang berkurang seiring dengan kemajuan peradaban manusia. Pada masa Neolitikum (Jaman Batu Muda) manusia mulai mengembangkan alat dari tanah liat berupa gerabah. Alat dari tanah liat lebih mudah dibentuk dan lebih beragam hasilnya. Alat tanah liat pertama berupa tempat penyimpanan makanan dan sabit dari tanah liat untuk memanen tanaman. Kemudian pada masa Jaman Perunggu dan Zaman Besi, manusia menemukan metalurgi, atau pengolahan logam. Dengan adanya alat logam yang lebih kuat dan awet, penggunaan alat dari batu dan tulang hampir hilang, sedang alat kayu mulai berkurang dan digunakan bersama dengan alat logam. Dengan demikian,Homo sapiens disebut manusia cerdas karena memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan peralatan serta mengubah lingkungan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan.

Berbeda dengan binatang, manusia bersifat aktif dan cerdas (bahasa Latin: sapiens) dalam melakukan kehidupannya. Sejak masa purba, manusia banyak membuat alat dari batu, kayu dan tulang. Ada beberapa faktor yang mendukung digunakanya alat dari bahan ini oleh manusia. Bila ada maka hambatan atau kebutuhan dalam hidup, manusia akan membuat peralatan untuk menaklukkan hambatan itu dan untuk memenuhi kebutuhan itu. Misalnya untuk memudahkan menangkap hewan, manusia membuat tombak dan lembing. Dan untuk membuat makanan lebih mudah dikunyah, manusia membuat api dengan pemantik dari batu-batuan atau kayu. Peralatan yang pertama kali digunakan oleh manusia terbuat dari kayu, batu dan tulang. Penyebabnya adalah material atau bahan ini mudah ditemukan. Batu dapat mudah ditemui di aliran sungai. Kayu didapat dari pepohonan. Sedangkan tulang didapat dari hewan yang dimangsa. Selain itu, bahan kayu, batu dan tulang mudah dibentuk. Batu dapat dibuat menjadi kapak genggam dengan membelah batu sesuai retakanya. Batu kemudian bisa diasah menjadi tajam dengan dipotong tepiannya. Tulang dapat di lubahi dan dipotong dengan mudah menggunakan batu menjadi peralatan seperti sisir, jarum dan mata panah. Alat-alat ini menjadi alat-alat awal manusia. Penggunaan alat batu dan tulang berkurang seiring dengan kemajuan peradaban manusia. Pada masa Neolitikum (Jaman Batu Muda) manusia mulai mengembangkan alat dari tanah liat berupa gerabah. Alat dari tanah liat lebih mudah dibentuk dan lebih beragam hasilnya. Alat tanah liat pertama berupa tempat penyimpanan makanan dan sabit dari tanah liat untuk memanen tanaman. Kemudian pada masa Jaman Perunggu dan Zaman Besi, manusia menemukan metalurgi, atau pengolahan logam. Dengan adanya alat logam yang lebih kuat dan awet, penggunaan alat dari batu dan tulang hampir hilang, sedang alat kayu mulai berkurang dan digunakan bersama dengan alat logam. 

Dengan demikian, Homo sapiens disebut manusia cerdas karena memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan peralatan serta mengubah lingkungan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

51

Adit Raya

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Secara etimologi, Homo sapiens berarti manusia yang cerdas. Kecerdasan manusia purba ini ditandai oleh ....

12

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia