Hitunglah konsentrasi ion Ag + , CrO 4 2 − , NO 3 − dan K + setelah 30,00 mL AgNO 3 0 , 010 M dicampur dengan 20 mL K 2 CrO 4 0 , 010 M . Kesetimbangan larutan dipertahankan tidak berubah. K sp Ag 2 CrO 4 = 1 , 1 × 1 0 − 12
Hitunglah konsentrasi ion Ag+, CrO42−, NO3− dan K+ setelah 30,00 mL AgNO30,010M dicampur dengan 20 mL K2CrO40,010M. Kesetimbangan larutan dipertahankan tidak berubah. KspAg2CrO4=1,1×10−12
Konsentrasi ; CrO 4 2 − = 0 , 001 M ; ; dan .
Pada soal larutan AgNO 3 dicampurkan dengan K 2 CrO 4 , dan K sp Ag 2 CrO 4 .
K sp atau tetapan hasil kali kelarutan adalahkonstanta kesetimbangan pelarutan garam sukar larut. Nilai K sp dapat dihitung dengan memangkatkan kelarutan masing–masing komponen ion dengan koefisien persamaan reaksi setaranya, yang terbentuk dalam larutan jenuh pada suhu tertentu.
Untuk mengetahui konsentrasi masing-masing ion perlu mengetahui persamaan reaksi pengionan dan untuk mengetahui konsentrasi ion yang membentuk Ag 2 CrO 4 di akhir campuran perlu terlebih dahulu mengetahui perbandingan Q sp dan K sp untuk kemudian diketahui konsentrasi yang tersisa dari Ag + dan CrO 4 2 − .
Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut:
AgNO 3 0 , 010 M mengion berdasarkan persamaan berikut:
AgNO 3 ⇌ Ag + + NO 3 −
Berdasarkan persamaan di atas, koefisien masing-masing ion adalah 1 maka [ Ag + ] = [ NO 3 − ] yaitu:
[ Ag + ] = = = = [ NO 3 − ] = Volume total mol AgNO 3 Volume total Volume × Molaritas ( 50 mL ) ( 30 mL ) ( 0 , 010 mol / L ) 0 , 006 M
K 2 CrO 4 0 , 010 M mengion berdasarkan persamaan berikut:
K 2 CrO 4 ⇌ 2 K + + CrO 4 2 −
Berdasarkan persamaan di atas, maka[ CrO 4 2 − ] = 2[ K + ] yaitu:
[ CrO 4 2 − ] = = = = Volume total mol K 2 CrO 4 Volume total Volume × Molaritas ( 50 mL ) ( 20 mL ) ( 0 , 010 mol / L ) 0 , 004 M
[ K + ] = = = 2 [ CrO 4 2 − ] 2 [ 0 , 004 ] 0 , 008 M
Pada reaksi pembentukan Ag 2 CrO 4 , K + dan NO 3 − tidak sating bereaksi untuk membentuk endapan. Sehingga konsentrasinya tidak berubah. Reaksi kesetimbangan yang terjadi pada pembentukan Ag 2 CrO 4 adalah:
2 Ag + + CrO 4 2 − ⇌ Ag 2 CrO 4
Untuk reaksi ini, Q sp = = = [ Ag + ] 2 [ CrO 4 2 − ] ( 0 , 006 ) 2 ( 0 , 004 ) 1 , 4 × 1 0 − 7
Perlu diketahui bahwa apabila dua buah ion dengan muatan yang berbeda dicampur dalam satu wadah tertentu. Hasil kali konsentrosi ion-ion pangkat koefisien masing-masing dalam campuran, dinyatakan dengan Q sp .
Karena Q sp > K sp , maka endapan Ag 2 CrO 4 dapat terbentuk.
Konsentrasi ion-ion yang ada setelah reaksi pengendapan berlangsung adalah:
Dalam reaksi pengendapan ini, hanya 0,003 M CrO 4 2 − yang bereaksi dengan Ag + sehingga dalam larutan jenuhnya tersisa CrO 4 2 − sebanyak 0,001 M. Dengan demikian, [ Ag + ] dalam larutan jenuh dapat dihitung sebagai berikut:
[ Ag + ] = = = [ CrO 4 2 − ] k sp 0 , 001 1 , 1 ⋅ 1 0 − 12 3 , 3 ⋅ 1 0 − 5 M
Jadi pada akhir larutan konsentrasi Ag + = 3 , 3 ⋅ 1 0 − 5 M ; CrO 4 2 − = 0 , 001 M ; NO 3 − = 0 , 006 M ; dan K + = 0 , 008 M .
Konsentrasi ; CrO42−=0,001M; ; dan .
Pada soal larutan AgNO3 dicampurkan dengan K2CrO4, dan KspAg2CrO4.
Ksp atau tetapan hasil kali kelarutan adalah konstanta kesetimbangan pelarutan garam sukar larut. Nilai Ksp dapat dihitung dengan memangkatkan kelarutan masing–masing komponen ion dengan koefisien persamaan reaksi setaranya, yang terbentuk dalam larutan jenuh pada suhu tertentu.
Untuk mengetahui konsentrasi masing-masing ion perlu mengetahui persamaan reaksi pengionan dan untuk mengetahui konsentrasi ion yang membentuk Ag2CrO4 di akhir campuran perlu terlebih dahulu mengetahui perbandingan Qsp dan Ksp untuk kemudian diketahui konsentrasi yang tersisa dari Ag+ dan CrO42− .
Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut:
AgNO30,010M mengion berdasarkan persamaan berikut:
AgNO3⇌Ag++NO3−
Berdasarkan persamaan di atas, koefisien masing-masing ion adalah 1 maka [Ag+] = [NO3−] yaitu:
Pada reaksi pembentukan Ag2CrO4, K+ dan NO3− tidak sating bereaksi untuk membentuk endapan. Sehingga konsentrasinya tidak berubah. Reaksi kesetimbangan yang terjadi pada pembentukan Ag2CrO4 adalah:
2Ag++CrO42−⇌Ag2CrO4
Untuk reaksi ini, Qsp===[Ag+]2[CrO42−](0,006)2(0,004)1,4×10−7
Perlu diketahui bahwa apabila dua buah ion dengan muatan yang berbeda dicampur dalam satu wadah tertentu. Hasil kali konsentrosi ion-ion pangkat koefisien masing-masing dalam campuran, dinyatakan dengan Qsp.
Karena Qsp > Ksp, maka endapan Ag2CrO4 dapat terbentuk.
Konsentrasi ion-ion yang ada setelah reaksi pengendapan berlangsung adalah:
Dalam reaksi pengendapan ini, hanya 0,003 M CrO42− yang bereaksi dengan Ag+ sehingga dalam larutan jenuhnya tersisa CrO42− sebanyak 0,001 M. Dengan demikian, [Ag+] dalam larutan jenuh dapat dihitung sebagai berikut: