Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bersebelahan atau sejajar, sedangkan rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bertingkat atau bercabang. Untuk menghitung hambatan pada rangkaian seri dan paralel menggunakan persamaan yang berbeda.
Hambatan SeriRs=R1+R2+...+RnHambatan ParalelRp1=R11+R21+...+Rn1
R1=125 ΩR2=1500 ΩR3=200 ΩR4=500 ΩR5=100 ΩR6=700 ΩR7=700 ΩR8=250 ΩRtot=...?I=...?
Menghitung hambatan seri dalam hambatan paralel bagian atas:
Rs45=R4+R5Rs45=500+100Rs45=600 Ω
Menghitung hamatan paralel bagian atas:
Rp3451=R31+Rs451Rp3451=2001+6001Rp3451=6004+1Rp3451=6004Rp345=4600Rp345=150 Ω
Menghitung hambatan paralel bagian bawah:
Rp671=R61+R71Rp671=7001+7001Rp671=7001+1Rp671=7002Rp67=2700Rp67=350 Ω
Menghitung hambatan seri sebelah kanan:
Rs=Rp345+R67Rs=150+350Rs=500 Ω
Menghitung hambatan total menggunakan persamaan berikut:
Rtot1=R11+R21+Rs1+R81Rtot1=1251+15001+5001+2501Rtot1=150012+1+3+6Rtot1=150022Rtot=221500Rtot=11750 ΩRtot=11750 Ω
Dengan demikian besar hambatan total adalah 11750 Ω.
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya. Secara matematis dapat dituliskan sebagai I=RV.
Mencari besar arus pada Rp345 menggunakan persamaan berikut:
I345=Rp345VI345=150200I345=34 A
Mencari kuat arus pada R3 dengan persamaan berikut:
I3=R3VI3=200200I3=1 A
Dengan demikian, besar arus pada R3 adalah 1 A.