Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan novel berikut! 


    Pagi ini Sungai Cibawor kelihatan letih. Tiga hari yang lalu hujan deras di hulu membuat sungai ini banjir besar. Untung sudah jadi watak sungai pegunungan, banjir yang terjadi berlangsung cepat. Air yang semula jernih mulai mengeruh di pagi hari, meninggi dan segera menggelora setengah jam kemudian. Cibawor seperti sedang digelontor dari hulu dengan bah besar yang pekat berlumpur serta membawa segala macam sampah, dari sandal karet, bekas botol plastik, batang pisang, sampai batang mahoni. 
    Banjir kali ini memang besar. Setelah air surut hanya beberapa jam kemudian, banyak sampah tersangkut di ranting pepohonan. Pada tebing yang curam tampak rerumputan dan pakis-pakisan tercerabut oleh derasnya air. Dinding cadas yang tergerus. Pada bantaran yang landai, banjir telah menutup hamparan Iahan pertanian dengan lumpur, batu, dan pasir. Ada pohon cangkring roboh karena tanah miring, tempatnya berpijak longsor. Akarnya mencuat ke atas seperti tangan-tangan yang ingin menggapai sesuatu untuk bertahan. space  

Dikutip dari: Ahmad Tohari, Orang-Orang Proyek, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 2007 

Gaya bahasa yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah ....

Gaya bahasa yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah ....space   space

  1. personifikasi dan hiperbola space

  2. perumpamaan dan ironi space 

  3. paralelisme dan perumpamaan space 

  4. paradoks dan personifikasi  space 

  5. personifikasi dan perumpamaanspace   

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

41

:

17

Klaim

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Pembahasan

Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh tersebut. Novel memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam cerita, sedangkan unsur ekstrinsik adalah adalah unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan novel. Novel memiliki unsur instrinsik sebagai berikut. Tema: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya). Tokoh: Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Penokohan: Cara pengarang menampilkan tokoh dalam sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh. Latar: Latar atau setting adalah landas tumpu cerita. Latar berkaitan dengan pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Alur: Alur atau plot menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Sudut pandang: Sudut pandang (point of view ) adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Amanat: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Gaya bahasa: Gaya bahasa atau majas, yaitu bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Gaya bahasa atau majas merupakan salah satu unsur intrinsik novel.Majas memiliki beberapa jenis sebagai berikut. majas perbandingan majas penegasan majas pertentangan majas sindiran Majas perbandingan merupakan majas yang menggunakan gaya bahasa dengan membandingkan suatu objek dengan objek yang lain. Beberapa jenis majas perbandingan di antaranya majas personifikasidan majas simile atau perumpamaan. majas personifikasi adalahmajas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup. majas simile atau perumpamaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata seperti, bagai. Pada kutipan novel tersebut terdapat kalimat: "Pagi ini Sungai Cibawor kelihatan letih". (majas personifikasi) "Akarnya mencuat ke atas seperti tangan-tangan yang ingin menggapai sesuatu untuk bertahan" (majas perumpamaan) Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh tersebut.

Novel memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam cerita, sedangkan unsur ekstrinsik adalah adalah unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan novel.

Novel memiliki unsur instrinsik sebagai berikut.

  • Tema: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya).
  • Tokoh: Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. 
  • Penokohan: Cara pengarang menampilkan tokoh dalam sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh.
  • Latar: Latar atau setting adalah landas tumpu cerita. Latar berkaitan dengan pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  • Alur: Alur atau plot menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
  • Sudut pandang: Sudut pandang (point of view) adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita.
  • Amanat: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar.  
  • Gaya bahasa: Gaya bahasa atau majas, yaitu bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. 

Gaya bahasa atau majas merupakan salah satu unsur intrinsik novel. Majas memiliki beberapa jenis sebagai berikut.

  • majas perbandingan 
  • majas penegasan
  • majas pertentangan
  • majas sindiran

Majas perbandingan merupakan majas yang menggunakan gaya bahasa dengan membandingkan suatu objek dengan objek yang lain. Beberapa jenis majas perbandingan di antaranya majas personifikasi dan majas simile atau perumpamaan.

  • majas personifikasi adalah majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup.
  • majas simile atau perumpamaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata seperti, bagai.

Pada kutipan novel tersebut terdapat kalimat:

  • "Pagi ini Sungai Cibawor kelihatan letih". (majas personifikasi)
  • "Akarnya mencuat ke atas seperti tangan-tangan yang ingin menggapai sesuatu untuk bertahan" (majas perumpamaan)

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalimat narasi yang tidak bermajas terdapat pada opsi berikut ....

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia