Untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi, digunakan rumus titik elektron (struktur Lewis). Struktur Lewis merupakan penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Struktur Lewis memuat lambang atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan. Struktur ini menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam membentuk ikatan.
Sebelum menggambarkan struktur Lewis senyawa CCl4, maka perlu diketahui elektron valensi dari unsur C dan Cl. Untuk menentukan elektron valensi, perlu dibuat konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron dari atom C dan Cl adalah sebagai berikut.
6C17Cl==1s2 2s2 2p2[10Ne] 3s2 3p5
Berdasarkan konfigurasi elektron di atas, diketahui bahwa elektron valensi atom C adalah 4 dan elektron valensi atom Cl adalah 7. Pada senyawa CCl4, atom C berikatan dengan 4 buah atom Cl dan membentuk ikatan kovalen. Struktur Lewis dari senyawa CCl4 adalah sebagai berikut.
Atom karbon (C) memerlukan 4 buah elektron untuk memenuhi kaidah oktet, sedangkan setiap atom klor (Cl) memerlukan sebuah elektron untuk memenuhi kaidah oktet. Oleh karena itu, setiap atom Cl berikatan dengan 1 buah elektron dari atom C untuk membentuk senyawa CCl4. Jika diamati, semua atom dalam senyawa CCl4 telah mencapai kaidah oktet (8 elektron).
Jadi, struktur Lewis dari senyawa CCl4 adalah sebagai berikut.