Pertanyaan

Gambar berikut menyatakan diagram P – T larutan KCl 0,5 M ; larutan CO ( NH 2 ) 2 0,5 M ; dan pelarut air. Garis beku larutan KCl 0,5 M ditunjukkan oleh ....

Gambar berikut menyatakan diagram P – T larutan KCl 0,5 M ; larutan $CO (NH_{2})_{2}$ 0,5 M ; dan pelarut air.

Garis beku larutan KCl 0,5 M ditunjukkan oleh ....

A – I
B – H
C – G
D – G
E - H

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah A.

Pembahasan

Larutan KCl 0,5 M = larutan elektrolit Larutan (urea) 0,5 M = larutan nonelektrolit Kurva paling atas (warna biru) merupakan kurva pelarut air, sedangkan untuk di bawahnya (warna kuning) merupakan larutan nonelektrolit, dan yang paling bawah (warna merah) adalah larutan elektrolit. Makin lebar atau makin ke bawah kurvanya, maka makin tinggi konsentrasi partikel yang ada dalam larutan. Untuk garis beku merupakan perbatasan antara fase cair dengan padat, sehingga kurva bawah untuk perbatasan cair dan padat adalah garis A-I. Untuk larutan elektrolit titik bekunya lebih rendah daripada larutan nonelektrolit karena penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan nonelektrolit. Hal tersebut dipengaruhi oleh nilai faktor van’t Hoff (i). A – I = garis beku larutan KCl B – H = garis beku larutan urea C – G = garis beku pelarut air D – G = garis didih pelarut air E – H = garis didih larutan urea Jadi, jawaban yang benar adalah A.

Larutan KCl 0,5 M = larutan elektrolit

Larutan (urea) 0,5 M = larutan nonelektrolit

Kurva paling atas (warna biru) merupakan kurva pelarut air, sedangkan untuk di bawahnya (warna kuning) merupakan larutan nonelektrolit, dan yang paling bawah (warna merah) adalah larutan elektrolit. Makin lebar atau makin ke bawah kurvanya, maka makin tinggi konsentrasi partikel yang ada dalam larutan.

Untuk garis beku merupakan perbatasan antara fase cair dengan padat, sehingga kurva bawah untuk perbatasan cair dan padat adalah garis A-I.

Untuk larutan elektrolit titik bekunya lebih rendah daripada larutan nonelektrolit karena penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan nonelektrolit. Hal tersebut dipengaruhi oleh nilai faktor van’t Hoff (i).

A – I = garis beku larutan KCl
B – H = garis beku larutan urea
C – G = garis beku pelarut air
D – G = garis didih pelarut air
E – H = garis didih larutan urea

Jadi, jawaban yang benar adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Larutan sukrosa dalam air memiliki penurunan tekanan uap sebesar 6 1 P ∘ mmHgdan P ∘ adalah tekanan uap jenuh air. Molalitas larutan sukrosa adalah .... ( M r air = 18, sukrosa = 342)

5.0

Jawaban terverifikasi

Larutan sukrosa dalam air memiliki penurunan tekanan uap sebesar 6 1 P ∘ mmHgdan P ∘ adalah tekanan uap jenuh air. Molalitas larutan sukrosa adalah .... ( M r air = 18, sukrosa = 342)

5.0

Jawaban terverifikasi

Pada tekanan 1 atmosfer, larutan sukrosa ( C 12 H 22 O 11 ) dalam air memiliki titik didih 101 ∘ C .Jika K b air = 0 , 5 ∘ C / m , maka konsentrasi larutan tersebut adalah .... (SNMPTN 2010...

4.8

Jawaban terverifikasi

Pada 1 atm, larutan 13,35 g aluminium klorida ( M r = 133 , 5 ) dalam mmus 260 g air ( K b = 0 , 52 C / m ) akan mendidihkan pada

0.0

Jawaban terverifikasi

Diketahui konstanta penurunan titik beku air, K f H 2 O adalah 1 , 86 ∘ Cm − 1 . Jika sebanyak 0,05 mol senyawa kompleks [ Pt ( NH 3 ) 4 Cl 2 ] Cl 2 terionisasi sempurna dalam 1 kg a...

5.0

Jawaban terverifikasi