Gambar berikut menunjukkan profil energi untuk reaksi A + B → C . Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan yang benar adalah ....

Pembahasan

Analisis setiap pernyataan berdasarkan kurva energi tersebut: Energi dari reaktan A dan B lebih kecil daripada energi Z. Dengan demikian, H P ​ − H R ​ > 0 atau bernilai positif. Maka, reaksi ini termasuk reaksi endoterm atau reaksi yang membutuhkan kalor. Kalor yang dibutuhkan: △ H = H P ​ − H R ​ = ( 115 − 100 ) kJ = + 15 kJ Pernyataan A tidak tepat Pada pembentukanC tanpa katalis, energi dari reaktan A dan B lebih besar daripada energi C. Dengan demikian, H P ​ − H R ​ < 0 atau bernilai negatif. Maka, reaksi ini termasuk reaksi eksoter atau reaksi yang melepaskan kalor. Kalor yang dilepaskan: △ H = H P ​ − H R ​ = ( 50 − 100 ) kJ = − 50 kJ Pernyataan B tidak tepat Energi aktivasi merupakan energi minimum yang harus dicapai agar terjadi reaksi. Untuk laju reaksi dengan katalis, reaksi yang menjadi penentu laju reaksi adalah reaksi dengan energi aktivasi lebih besar, yaitu tahap 1 atau reaksi A + B → Z . Energi aktivasi reaksi tahap 1: E a 1 ​ = 140 − 100 = 40 kJ Pernyataan C tepat Energi aktivasi balik pada reaksi tanpa katalis atau reaksi C → A + B sebesar: 200 − 50 = 150 kJ . Pernyataan D tidak tepat. Selisih energi aktivasi reaksi: △ E a ​ ​ = = = = ​ E a ​ tanpa katalis − E a ​ dengan katalis ( 200 − 100 ) kJ − [( 140 − 100 ) + ( 125 − 115 )] kJ 100 kJ − 50 kJ 50 kJ ​ Pernyataan E tidak tepat Jadi, jawaban yang tepat adalah C.