Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut ini!
Menyaksikan secara langsung pencemaran limbah beracun berbahaya yang digelontorkan tekstil ke Sungai Cikijing memang menyesakkan dada. Rasa pilu dan amarah menyatu. Namun, para petani di sana tetap semangat menggarap sawahnya. Mereka pantang menyerah meski sawah mereka rusak akibat pencemaran limbah tekstil.
Selama puluhan tahun industri tidak bertanggung jawab menggelontorkan berton-ton limbah berbahaya sisa produksi tanpa ampun. Limbah ini berwarna hitam dan berbau menyengat. Limbah ini merusak sawah-sawah warga, mencemari sumur, mematikan ikan, dan menghilangkan potensi pendapatan. Meski belum menyerah, hanya ini warga bisa pasrah.
Polusi industri adalah ancaman serius bagi sumber-sumber air di lingkugan sekitar. Air menjadi tercemar, bahkan beracun. Tentu yang menjadi korban pencemaran adalah warga di sekitar industri tersebut. Warga tidak bisa menggunakan air karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Seharusnya pemilik industri mulai memikirkan kepentingan banyak orang. Untuk mengatasi semua jenis polutan, sebaiknya dilakukan pengolahan air limbah terlebih dahulu.
Diharapkan adanya kesadaran dari pemilik industri untuk mengolah limbahnya sebelum dibuang ke sungai. Dengan demikian, warga di sekitarnya terbebas dari pencemaran air sungai dan bisa memanfaatkan untuk keperluan irigasi sawah.
Gagasan pokok paragraf ketiga adalah ....
warga sekitar industri menjadi korban pencemaran
ancaman polusi industri bagi sumber-sumber air
pengolahan limbah untuk mengatasi polutan
air tercemar, bahkan beracun
Iklan
N. Fatimah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
6
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia