Iklan

Pertanyaan

Fatamorgana ternyata semu, namun indahnya tiada terkira, patuhilah selalu nasihat ibu mu, agar hidupmu tidak sengsara. Telaahlah kaidah kebahasaan pantun di atas!

Fatamorgana ternyata semu, namun indahnya tiada terkira, patuhilah selalu nasihat ibu mu, agar hidupmu tidak sengsara.


Telaahlah kaidah kebahasaan pantun di atas!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

07

:

35

Klaim

Iklan

F. Fadilaturrohmah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kaidah kebahasaan pantun yang terdapat pantun di atas adalah penggunaan rima silang.

kaidah kebahasaan pantun yang terdapat pantun di atas adalah penggunaan rima silang.space 

Pembahasan

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Kaidah kebahasaan pantun yang paling menonjol adalah rima , yaitupersamaan bunyi pada akhir baris pantun. Pada pantun di atas, rima yang digunakan adalah rima silang, yaitupersamaan bunyi kata dan juga persamaan bunyi suku kata yang diletakkan dengan menyilang (a-b-a-b) yang ditunjukkan dengan akhiran kata semu-terkira-ibumu-sengsara . Dengan demikian, kaidah kebahasaan pantun yang terdapat pantun di atas adalah penggunaan rima silang.

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Kaidah kebahasaan pantun yang paling menonjol adalah rima, yaitu persamaan bunyi pada akhir baris pantun. Pada pantun di atas, rima yang digunakan adalah rima silang, yaitu persamaan bunyi kata dan juga persamaan bunyi suku kata yang diletakkan dengan menyilang (a-b-a-b) yang ditunjukkan dengan akhiran kata semu-terkira-ibumu-sengsara.

Dengan demikian, kaidah kebahasaan pantun yang terdapat pantun di atas adalah penggunaan rima silang.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Berdasarkan pemahaman terhadap struktur dan kebahasaan pada pantun, syair, dan gurindam, telaah atau analisislah contoh puisi rakyat tersebut!

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia