Berdasarkan pemahaman terhadap struktur dan kebahasaan pada pantun, syair, dan gurindam, telaah atau analisislah contoh puisi rakyat tersebut!

Pembahasan

Gurindam adalahsajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat dan memiliki hubungan sebab-akibat.Struktur penyajian gurindam terdiri dari dua larik, yaitu larik syarat dan larik isiyang berhubungan. Larik pertama merupakan syarat untuk mendapatkan larik dua yang merupakanisi. Adapun kaidah kebahasaan gurindam sebagai berikut: Menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat. Berisi nasihat yang disampaikan oleh syarat dan dampak yang akan diberikan. Setiap pasang larik merupakan kalimat majemuk. Dengan demikian, gurindam di atas memilki dua bait yang masing-masing bait terdiri dari dua larik (baris). Larik pertama merupakan larik syarat dan larik kedua merupakan larik isi. Gurindam di atas menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat berisi nasihatsehingga makna gurindam di atas adalah jika mau bicara harus dipikir terlebih dahulu agar tidak menyakiti hati orang lain, apabila sembarangan berbicara maka akan banyak orang yang tidak suka.