Berdasarkan pemahaman terhadap struktur dan kebahasaan pada pantun, syair, dan gurindam, telaah atau analisislah contoh puisi rakyat tersebut!

Pembahasan

Pantun merupakan salah satu bentukpuisi lama Melayu. Struktur pantun terdiri dari: Sampiran , berfungsi sebagai pengantar, terdapat padabaris pertama dan baris kedua. Isi , berfungsi sebagai tujuan atau isi pantun, terdapat pada baris ketiga dan baris keempat. Kaidah kebahasaan pantun terdiri dari: Diksi ,pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Bahasa kiasan , kata kiasan atau ungkapandipakai untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan. Imaji ,citraan yang dihasilkan dari diksi dan bahasa kiasan dalam pembuatan teks pantun Rima ,pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan Dengan demikian, puisi rakyat di atas disebut pantun. Padabaris pertama dan kedua merupakan sampiran dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Pantun di atas menggunakan rima silang (a-b-a-b) dan bahasa kiasan pada setiap barisnya. Pantun tersebut memiliki makna bahwa orang-orang yang bermalas-malasan di masa muda akan memiliki hidup masa depan yang susah.