Poin pada soal adalah anak jalanan bentuk ekslusi sosial atau marginalisasi.
Dari pembahasan soal ini sudah menunjukan adanya permasalahan sosial yang ada dilingkungan masyarakat. Masalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial ditandai sebagai fenomena sosial yang akan menjadi rumit jika dibiarkan berlarut-larut. Biasanya masalah sosial dipengaruhi adanya faktor-faktor :
Fakor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis global dan PHK dapat memicu tindak kriminal. Masalah tersebut didorong adanya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, misalnya pengangguran, anak jalanan, dan lain-lain.
Faktor budaya, masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial akibat adanya proses perubahan sosial dan pola masyarakat yangheterogen atau multikultural.
Faktor biologis. masalah ini dapat timbul akibat adanya ketidaksesuain keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat, seperti adanya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan beracun.
Faktor psikologi. Faktor ini berhubungan dengan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial yang ada.
Pada soal esklusi sosial atau marginalisasi adalah adanya pembatasan atau adanya upaya peminggiran dari lembaga ke beberapa kelompok, yang menyebabkan kelompok tersebut terpinggirkan, dan tidak dipedulikan. Contoh dari hal tersebut adalah anak jalanan.
Alasan anak jalanan menjadi salah satu contoh ekslusi sosial atau marginalisasi karena anak jalanan acap kali diusir, dan terusir di jalanan, anak jalanan acap kali dianggap menjadi titik permasalahan perkotaan, dan bahkan anak jalanan acap kali dianggap sebagai sampah masyarakat perkotaan. Yang harus diberantas dan dipinggirkan. Anak jalanan juga sebagai bentuk dari adanya kemiskinan yang ada di daerah perkotaan, Karena masyarakat miskin termasuk kaum yang tersisihkan dalam memperoleh kesempatan-kesempatan baik fasilitas secara umum ataupun hal lain. sehingga hal itu mengakibatkan masalah sosial masyarakat perkotaan yang meresahkan, , yang mana jika anak jalanan dibiarkan tanpa adanya rehabilitas atau pemberian skill, akan memicu terjadinya tindakan-tindakan kriminal di masyarakat.
Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahan anak jalanan harus diatasi dengan cara yang berbeda, salah satu contohnya adalah dengan melakukan pemberdayaan