Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Pada reaksi redoks, terdapat unsur-unsur yang bertindak sebagai reduktor dan oksidator. Zat yang mengalami oksidasi itu disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. Guna mengetahui peran-peran tiap spesi dalam reaksi, terlebih dahulu harus diketahui bilangan oksidasi masing-masing atom.
a. Reduktor
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi, sehingga senyawa yang berperan sebagai reduktor adalah PbS karena mengalami kenaikan biloks dari -2 menjadi +6.
b. Oksidator
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi, sehingga senyawa yang berperan sebagai oksidator adalah karena atom O mengalami penurunan biloks dari -1 menjadi -2.
c. Hasil oksdasi
Hasil oksidasi adalah senyawa yang telah mengalami kenaikan biloks, sehingga senyawa hasil oksidasi adalah .
d. Hasil reduksi
Hasil reduksi adalah senyawa yang telah mengalami penurunan biloks, sehingga senyawa hasil reduksi adalah .
Jadi, zat-zat yang berperan sebagai reduktor adalah PbS, oksidator adalah , hasil oksidasi, adalah dan hasil reduksi adalah .