Di dalam masyarakat yang nilai dan normanya dipatuhi, menjadikan masing-masing warga menjalankan tugas sesuai dengan status sosialnya. Pemimpinnya bisa menegakkan peraturan dengan baik dan konsisten yang membuat hubungan antara rakyat dengan pemimpin harmonis. Unsur yang berpengaruh terhadap keteraturan sosial tersebut adalah …

Pembahasan

Keteraturan sosial adalah kondisi sosial yang stabil dan hubungan sosial antarindividu atau masyarakat yang harmonis. Terdapat empat unsur keteraturan sosial. Terpenuhinya keempat unsur tersebut berarti terciptanya keteraturan dalam masyarakat. Berikut adalah unsur-unsur terciptanya keteraturan sosial: Tertib sosial: keadaan masyarakat dengan kehidupan tertib dan teratur sebagai hasil dari interaksi sosial yang berjalan harmonis. Sebagai contoh, seorang pendatang melapor kepada ketua RT setempat sebelum keliling kampung meminta sumbangan pembangunan masjid. Order: sistem nilai dan norma yang berlaku dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat desa yang melakukan kerja bakti membersihkan got atau selokan di kampungnya. Keajegan: keteraturan sosial yang reguler atau rutin sebagai hasil dari interaksi sosial yang mengalami pelembagaan. Contoh, seorang anak yang rutin pergi ke sekolah untuk belajar. Seorang pegawai yang rutin pergi ke kantor untuk melayani masyarakat. Pola: corak hubungan sosial yang tetap dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, musyarawah yang digunakan masyarakat (warga) dalam menyelesaikan berbagai masalah. Berdasarkan pada soal, penegakan peraturan dengan baik dan konsisten dijalankan oleh pemimpin dengan masyarakat sehingga membuat hubungan keduanya harmonis. Hal tersebut terjadi karena setiap anggota masyarakat menjalankan tugasnya sesuai dengan status sosial serta mematuhi nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian, kondisi keteraturan sosial tersebut tergolong sebagai order.