Senyawa dengan sudut ikatan paling besar adalah senyawa dengan jumlah PEI dan PEB paling sedikit.
Senyawa
Atom pusat : P dengan elektron valensi 5 karena bermuatan positif maka dikurangi 1 elektron menjadi 4
Atom lainnya : Cl membutuhkan 1 elektron, karena ada 4 maka dibutuhkan 4 elektron, memiliki 4 PEI.
Sisa elektron: 0, maka tidak ada PEB
Senyawa
Atom pusat : P dengan elektron valensi 5 karena bermuatan negatif maka ditambah 1 elektron menjadi 6
Atom lainnya : Cl membutuhkan 1 elektron, karena ada 6 maka dibutuhkan 6 elektron, memiliki 6 PEI
Sisa elektron: 0, maka tidak ada PEB.
Senyawa .
Atom pusat : S dengan elektron valensi 6 karena bermuatan negatif maka ditambah 1 elektron menjadi 8
Atom lainnya : O membutuhkan 2 elektron, karena ada 4 maka dibutuhkan 8 elektron memiliki 4 PEI
Sisa elektron: 0, maka tidak ada PEB.
Senyawa .
Atom pusat : N dengan elektron valensi 5 karena bermuatan negatif maka ditambah 1 elektron menjadi 6
Atom lainnya : O membutuhkan 2 elektron, karena ada 3 maka dibutuhkan 6 elektron memiliki 3 PEI
Sisa elektron: 0, maka tidak ada PEB.
Senyawa .
Atom pusat : N dengan elektron valensi 5 karena bermuatan negatif maka ditambah 1 elektron menjadi 6
Atom lainnya : O membutuhkan 2 elektron, karena ada 2 maka dibutuhkan 4 elektron memiliki 2 PEI
Sisa elektron: 2, maka terdapat 1 PEB.
Sudut ikatan terbesar adalah sudut ikatan dengan jumlah PEI dan PEB paling sedikit yaitu dengan 3 PEI dan 0 PEB. Tidak adanya PEB sangat signifikan karena gaya tolak PEB lebih besar.
Oleh karena itu, memiliki sudut ikatan paling besar.
Jadi, jawaban yang benar adalah D.