Yang tergolong asam dan basa poliprotik adalah senyawa H3ClO4 dan Ca(OH)2
Menurut teori asam basa Arrhenius, asam adalah suatu senyawa yang dapat melepaskan ion hidrogen atau ion H+ apabila dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat melepaskan ion hidroksida atau ion OH− apabila dilarutkan dalam air.
Berdasarkan jumlah ion H+ yang dilepas jika dilarutkan dalam air, senyawa asam dapat dibagi menjadi asam monoprotik dan asam poliprotik. Asam monoprotik adalah senyawa asam yang hanya dapat melepaskan satu ion H+. Asam poliprotik adalah senyawa asam yang dapat melepas lebih dari satu ion H+. Asam poliprotik terdiri dari adam diprotik (dua ion H+) dan asam tripotik (tiga ion H+).
Pada senyawa basa, konsep monoprotik dan poliprotik sama dengan konsep asam monoprotik dan poliprotik, hanya saja ion yang dilepaskan dalam air pada basa adalah ion OH−sehingga pada senyawa basa dikenal sebagai basa monohidroksi dan basa polihidroksi.
Berdasarkan senyawa-senyawa diatas,

Senyawa yang termasuk asam poliprotik adalah senyawa H3ClO4 karena melepaskan 3 ion H+ dalam air, dan yang termasuk basa polihidroksi adalah senyawa Ca(OH)2 karena melepaskan 2 ion OH− dalam air.