Iklan

Pertanyaan

Dari dua ion kompleks berikut: [ V ( H 2 ​ O ) 6 ​ ] 3 + dan [ V ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + Manakah yang menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang yang lebih tinggi?

Dari dua ion kompleks berikut: 

Manakah yang menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang yang lebih tinggi?space space space

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

19

:

46

:

46

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

[ V ( H 2 ​ O ) 6 ​ ] 3 + dapat menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang lebih tinggi dibandingkan [ V ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + .

  dapat menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang lebih tinggi dibandingkan .space space

Pembahasan

Menurut teori medan kristal, orbital d atom pusat dapat mengalamipembelahan ( splitting ) energi. Pembelahan terjadi akibat adanya gayaelektrostatik antara ion logam dengan ligan. Pembelahan orbital d bergantung pada ketepatan orientasi ligan dengan orientasi kelimaorbital d . Orbital d z 2 ​ dan d x 2 − y 2 ​ (disebut sebagai orbital e g ​ )terletak tepat disumbu x , y , dan z. Sedangkan orbital d xy ​ , d xz ​ , dan d yz ​ (disebut sebagai orbital t 2 g ​ )terletak di antara sumbu x , y , dan z . Ketika ion kompleks terbentuk,kelima orbital d memiliki tingkat energi yang lebih tinggi daripada tingkat energi kelima orbital d dalam ion logam bebas karena adanya gaya tolak dari ligan-ligan yang mendekatinya. Warna senyawa kompleks ditentukan oleh besarnya energi yang diserap oleh ion kompleks saat terjadi pembelahan orbital d .Perbedaan energi ( △ ) antara orbital t 2 g ​ dengan orbital e g ​ berhubungandengan energi foton dalam kisaran warnahijau - kuning.Hubungan antara energi cahaya yang diserap dengan nilai △ berkaitandengan dua hal penting berikut: Untuk ligan yang sama, wama ion kompleks bergantung padabilangan oksidasi ion logam. Untuk ion logam yang sama, wama ion kompleks bergantung padaligan. Perbedaan wama ion kompleks dengan ligan yang berbeda-bedaterkait dengan kekuatan medan ligan. Urutan kekuatan medan ligandisebut sebagai deret spektrokimia. Deret spektrokimiamenggambarkan kemampuanligan untuk membelah energi kelimaorbital d dan menekan elektron-elektron tak berpasangan dalam ionlogam pusat. Ligan medan kuat menyebabkan 2 elektron tak berpasangan berubah menjadi 1 pasang elektron. Urutan kekuatan ligan-ligan dariyang terlemah ( splitting rendah, △ kecil) ke yang terkuat ( splitting tinggi, △ besar) adalah sebagai berikut: I − < Br − < Cl − < F − < OH − < H 2 ​ O < SCN − < NH 3 ​ < en < NO 2 − ​ < CN − < CO Ion kompleks [ V ( H 2 ​ O ) 6 ​ ] 3 + mempunyai ligan yang lebih lemah dibandingkan ligan pada ion kompleks [ V ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + . Akibatnya ion kompleks [ V ( H 2 ​ O ) 6 ​ ] 3 + menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang lebih tinggi dibandingkan ion kompleks [ V ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + karena perbedaan energi pembelahan orbital ( △ ) berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Jadi, [ V ( H 2 ​ O ) 6 ​ ] 3 + dapat menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang lebih tinggi dibandingkan [ V ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + .

Menurut teori medan kristal, orbital d atom pusat dapat mengalami pembelahan (splitting) energi. Pembelahan terjadi akibat adanya gaya elektrostatik antara ion logam dengan ligan. Pembelahan orbital d bergantung pada ketepatan orientasi ligan dengan orientasi kelima orbital d

Orbital  dan  (disebut sebagai orbital ) terletak tepat di sumbu x, y, dan z. Sedangkan orbital  (disebut sebagai orbital ) terletak di antara sumbu x, y, dan z. Ketika ion kompleks terbentuk, kelima orbital d memiliki tingkat energi yang lebih tinggi daripada tingkat energi kelima orbital d dalam ion logam bebas karena adanya gaya tolak dari ligan-ligan yang mendekatinya.

Warna senyawa kompleks ditentukan oleh besarnya energi yang diserap oleh ion kompleks saat terjadi pembelahan orbital d. Perbedaan energi  antara orbital  dengan orbital  berhubungan dengan energi foton dalam kisaran warna hijau - kuning. Hubungan antara energi cahaya yang diserap dengan nilai  berkaitan dengan dua hal penting berikut: 

  1. Untuk ligan yang sama, wama ion kompleks bergantung pada bilangan oksidasi ion logam.
  2. Untuk ion logam yang sama, wama ion kompleks bergantung pada ligan. 

Perbedaan wama ion kompleks dengan ligan yang berbeda-beda terkait dengan kekuatan medan ligan. Urutan kekuatan medan ligan disebut sebagai deret spektrokimia. Deret spektrokimia menggambarkan kemampuan ligan untuk membelah energi kelima orbital d dan menekan elektron-elektron tak berpasangan dalam ion logam pusat. Ligan medan kuat menyebabkan 2 elektron tak berpasangan 
berubah menjadi 1 pasang elektron. Urutan kekuatan ligan-ligan dari yang terlemah (splitting rendah,  kecil) ke yang terkuat (splitting tinggi,  besar) adalah sebagai berikut: 

 

Ion kompleks  mempunyai ligan yang lebih lemah dibandingkan ligan pada ion kompleks . Akibatnya ion kompleks  menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang lebih tinggi dibandingkan ion kompleks  karena perbedaan energi pembelahan orbital  berbanding terbalik dengan panjang gelombang.


Jadi,  dapat menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang lebih tinggi dibandingkan .space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Diagram orbital untuk ion-ion d 4 − d 9 dalam ion-ion kompleks yang mengandung ligan medan lemah dan ligan medan kuat ditunjukkan seperti pada gambar berikut: Diagram orbital manakah yang menu...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia