Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apakah ion kompleks yang mengandung 4 ligan selalu memiliki bentuk yang sama?

Apakah ion kompleks yang mengandung 4 ligan selalu memiliki bentuk yang sama?space space space

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

ion kompleks yang memiliki 4 ligan tidak selalu mempunyai bentuk molekul yang sama, tergantung dari hibridasasi yang terjadi.

ion kompleks yang memiliki 4 ligan tidak selalu mempunyai bentuk molekul yang sama, tergantung dari hibridasasi yang terjadi.space space space

Iklan

Pembahasan

Bentuk molekul senyawa ion kompleks dapat diprediksi menggunakan jumlah ligan yang terikat pada logam pusat. Banyaknya ligan yang terikat pada logam pusat disebut sebagai bilangan koordinasi. Berikut tabel hubungan bilangan koordinasi, hibridisasi ion kompleks dan bentuk atau geometri molekulnya. Dapat dilihat dari tabel di atas, senyawa kompleks dengan bilangan koordinasi sama dapat memiliki bentuk molekul yang berbeda, contohnya pada bilangan koordinasi 4 yang mempunyai bentuk molekul tetrahedral dan segiempat planar (datar). Hal demikian berkaitan dengan kekuatan ligan. Terdapat 2 jenis ligan, yaitu ligan kuat dan ligan lemah. Ligan kuat Ligan yang dapat mendonorkan PEB yang berasal dari karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P) Contoh: CN − , NH 3 ​ , CO , dan P ( CH 3 ​ ) 3 ​ Ligan lemah Ligan yang dapat mendonorkan PEB yang berasal dari halogen (X), oksigen (O), belerang (S) Contoh: F − , Cl − , Br − , H 2 ​ O , OH − , SCN − , C 2 ​ O 4 2 − ​ Pada hibridisasi ion kompleks, terdapat 2 kemungkinan orbital d yang terlibat, dikenal dengan sebutan inner orbital dan outter orbital. Ketika orbital d sebelah dalam terlibat dalam hibridisasi, maka ion kompleks disebut inner orbital atau kompleks spin rendah atau spin berpasangan atau kompleks hiperligan. Biasanya ini karena atom pusat berikatan dengan ligan kuat (molekul atau ion dengan pusat atom C, N, P) Ketika orbital d sebelah luar yang terlibat dalam hibridisasi, maka ion kompleks disebut kompleks outter orbital atau kompleks spin tinggi atau kompleks hipoligan. Biasanya ini karena atom pusat berikatan dengan ligan lemah (molekul atau ion dengan pusat atom halogen, O, S) Kita bandingkan 2 senyawa kompleks dengan bilangan koordinasi 4: [ Ni ( NH 3 ​ ) 4 ​ ] 2 + 28 ​ Ni : [ Ar ] 4 s 2 3 d 8 28 ​ Ni 2 + : ↑↓ ​ ↑↓ ​ ↑↓ ​ ↑ ​ ↑ ​ ​ ​ ​ ​ 3 d 8 4 s 0 4 p 3 eksitasi elektron : 28 ​ Ni 2 + : ↑↓ ​ ↑↓ ​ ↑↓ ​ ↑↓ ​ ​ ​ ​ ​ ​ 3 d 8 4 s 0 4 p 3 ​ hibridisasi : d s p 2 bentuk molekul : segiempat datar NH 3 ​ merupakan ligan kuat, akibatnya mampu mendesak elektron yang tak berpasangan di orbital d sisi dalam menjadi berpasangan. Terjadi hibridasi d s p 2 yaitu 1 orbital d dalam, 1 orbital s , dan 2 orbital p untuk ditempati oleh elektron dari 4 ligan NH 3 ​ . [ NiCl 4 ​ ] 2 − 28 ​ Ni : [ Ar ] 4 s 2 3 d 8 28 ​ Ni 2 + : ↑↓ ​ ↑↓ ​ ↑↓ ​ ↑ ​ ↑ ​ ​ ​ ​ ​ 3 d 8 4 s 0 4 p 3 ​ hibridisasi : s p 3 bentuk molekul : tetrahedral Cl − merupakan ligan lemah sehingga tidak mampu mendesak elektron tidak berpasangan pada orbital d dalam menjadi berpasangan. Hibridisasi yang terjadi adalah sp 3 yaitu 1 orbital s dan 3 orbital p untuk ditempati elektron dari 4 ligan Cl − . Jadi, ion kompleks yang memiliki 4 ligan tidak selalu mempunyai bentuk molekul yang sama, tergantung dari hibridasasi yang terjadi.

Bentuk molekul senyawa ion kompleks dapat diprediksi menggunakan jumlah ligan yang terikat pada logam pusat. Banyaknya ligan yang terikat pada logam pusat disebut sebagai bilangan koordinasi. Berikut tabel hubungan bilangan koordinasi, hibridisasi ion kompleks dan bentuk atau geometri molekulnya.

 

Dapat dilihat dari tabel di atas, senyawa kompleks dengan bilangan koordinasi sama dapat memiliki bentuk molekul yang berbeda, contohnya pada bilangan koordinasi 4 yang mempunyai bentuk molekul tetrahedral dan segiempat planar (datar).

Hal demikian berkaitan dengan kekuatan ligan. Terdapat 2 jenis ligan, yaitu ligan kuat dan ligan lemah.

  • Ligan kuat
    Ligan yang dapat mendonorkan PEB yang berasal dari karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P)
    Contoh:  
     
  • Ligan lemah
    Ligan yang dapat mendonorkan PEB yang berasal dari halogen (X), oksigen (O), belerang (S)
    Contoh:  

Pada hibridisasi ion kompleks, terdapat 2 kemungkinan orbital d yang terlibat, dikenal dengan sebutan inner orbital dan outter orbital.

  • Ketika orbital d sebelah dalam terlibat dalam hibridisasi, maka ion kompleks disebut inner orbital atau kompleks spin rendah atau spin berpasangan atau kompleks hiperligan. Biasanya ini karena atom pusat berikatan dengan ligan kuat (molekul atau ion dengan pusat atom C, N, P)
  • Ketika orbital d sebelah luar yang terlibat dalam hibridisasi, maka ion kompleks disebut kompleks outter orbital atau kompleks spin tinggi atau kompleks hipoligan. Biasanya ini karena atom pusat berikatan dengan ligan lemah (molekul atau ion dengan pusat atom halogen, O, S)

Kita bandingkan 2 senyawa kompleks dengan bilangan koordinasi 4:

  1.  
     

     merupakan ligan kuat, akibatnya mampu mendesak elektron yang tak berpasangan di orbital d sisi dalam menjadi berpasangan. Terjadi hibridasi  yaitu 1 orbital d dalam, 1 orbital s, dan 2 orbital p untuk ditempati oleh elektron dari 4 ligan .
     

  2.   

     merupakan ligan lemah sehingga tidak mampu mendesak elektron tidak berpasangan pada orbital d dalam menjadi berpasangan. Hibridisasi yang terjadi adalah  yaitu 1 orbital s dan 3 orbital p untuk ditempati elektron dari 4 ligan .


Jadi, ion kompleks yang memiliki 4 ligan tidak selalu mempunyai bentuk molekul yang sama, tergantung dari hibridasasi yang terjadi.space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dari dua ion kompleks berikut: [ V ( H 2 ​ O ) 6 ​ ] 3 + dan [ V ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + Manakah yang menyerap sinar tampak dengan panjang gelombang yang lebih tinggi?

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia