Setiap reaksi kesetimbangan memiliki konstanta atau tetapan kesetimbangan, dimana konstanta tersebut nilainya selalu tetap apabila reaksi berlangsung pada suhu yang sama. Tetapan kesetimbangan ada 2 yaitu tetapan kesetimbangan konsentrasi dan tetapan kesetimbangan tekanan. Tetapan kesetimbangan konsentrasi diperoleh dari perkalian konsentrasi produk pangkat koefisein dibagi konsentrasi reaktan pangkat koefisien, dimana komponen penentunya adalah larutan dan gas. Sedangkan harga tetapan kesetimbangan tekanan diperoleh dari perbandingan tekanan parsial komponen gas produk pangkat koefisien dibagi dengan tekanan parsial komponen gas reaktan pangkat koefisien.
Tekanan parsial suatu gas adalah perbandingan mol gas tersebut dibanding mol gas total dalam reaksi pada saat keadaan setimbang. Sedangkan tekanan total reaksi kesetimbangan adalah jumlah dari masing-masing tekanan parsial dari komponen gas yang bereaksi.
Dari reaksi di atas kita bisa menuliskan persamaan nilai tetapan kesetimbangannya terlebih dahulu.
(persamaan 1)
Hubungan tetapan kesetimbangan konsentrasi () dengan tetapan kesetimbangan tekanan () dituliskan dalam persamaan berikut.
(persamaan 2)
Karena di dalam soal tidak diketahui suhu reaksi maka untuk menentukan hubungan dan tidak bisa mengguanakan persamaan 2. Kita harus menghitung masing-masing nilai dan berdasarkan data yang diketahui.
Menentukan jumlah mol zat pada saat setimbang menggunakan konsep stoikiometri.
Dari reaksi di atas kita bisa menentukan dan . Menggunakan persamaan 1 untuk menentukan nilai , karena volume larutan 1 liter maka kita bisa anggap mol sama dengan konsentrasi. Gunakan mol pada saat setimbang untuk menentukan nilai .
(persamaan 3)
Untuk menentukan nilai kita harus menentukan tekanan parsial masing-masing komponen gas.
Menggunakan persamaan 1 untuk menentukan
(persamaan 4)
Dari persamaan 3 dan 4 kita bisa simpulkan bahwa nilai