Iklan

Pertanyaan

Dalam daur hidup Fasciola terdapat perubahan bentuk, seperti .... (1) mirasidium (2) planula (3) serkaria (4) skifistoma

Dalam daur hidup Fasciola terdapat perubahan bentuk, seperti ....
(1) mirasidium
(2) planula
(3) serkaria
(4) skifistomaspace 

  1. (1), (2), dan (3) benarspace 

  2. (1) dan (3) benarspace 

  3. (2) dan (4) benarspace 

  4. hanya (4) benarspace 

  5. (1), (2), (3), dan (4) benarspace 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

01

:

29

:

05

Klaim

Iklan

L. Indah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah B. Fasciola hepatica (cacing hati)termasukdalam kelas Trematoda, perubahan bentuk dalam fase hidup yang dilalui cacing iniadalah telur - mirasidium - serkaria - metaserkaria - cacing dewasa - telur. Berikut adalah daur hidup cacing hatisecara lengkap: Telurdikeluarkan dari inang bersama feses lalu masuk ke dalam perairan dan mengalami pembuahan. Telur berkembang dan menetas menjadi mirasidium (larva bersilia), mirasidium masuk ke dalam tubuh Lymnaea . Mirasidium berubah menjadi sporosista (larva oval tidak bersilia), lalu redia, dan terakhir menjadi serkaria (bentuk seperti berudu dan dapat berenang bebas) di dalam tubuh siput. Serkaria keluar dari tubuh siput, berenang lalu menempel pada tumbuhan sekitar. Serkaria berubah menjadimetaserkariasetelah menempel pada tumbuhan dan membentuk kista agar dapat bertahan lama. Metaserkaria kemudian dikonsumsi oleh manusia/hewan ternak dan masuk dalam tubuh. Metaserkaria tumbuh menjadicacing dewasalalumemasuki hati setelah melalui usus, cacing dewasa kemudian bereproduksi dan menghasilkan telur yang akan memasuki daur hidup kembali dari awal.

Jawaban yang tepat adalah B.

Fasciola hepatica (cacing hati) termasuk dalam kelas Trematoda, perubahan bentuk dalam fase hidup yang dilalui cacing ini adalah telur - mirasidium - serkaria - metaserkaria - cacing dewasa - telur.

Berikut adalah daur hidup cacing hati secara lengkap:

  1. Telur dikeluarkan dari inang bersama feses lalu masuk ke dalam perairan dan mengalami pembuahan.
  2. Telur berkembang dan menetas menjadi mirasidium (larva bersilia), mirasidium masuk ke dalam tubuh Lymnaea.
  3. Mirasidium berubah menjadi sporosista (larva oval tidak bersilia), lalu redia, dan terakhir menjadi serkaria (bentuk seperti berudu dan dapat berenang bebas) di dalam tubuh siput.
  4. Serkaria keluar dari tubuh siput, berenang lalu menempel pada tumbuhan sekitar.
  5. Serkaria berubah menjadi metaserkaria setelah menempel pada tumbuhan dan membentuk kista agar dapat bertahan lama.
  6. Metaserkaria kemudian dikonsumsi oleh manusia/hewan ternak dan masuk dalam tubuh.
  7. Metaserkaria tumbuh menjadi cacing dewasa lalu memasuki hati setelah melalui usus, cacing dewasa kemudian bereproduksi dan menghasilkan telur yang akan memasuki daur hidup kembali dari awal.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Kasus infeksi cacing hati pada ternak seperti sapi dan domba masih sering ditemukan. Bagaimana metode untuk memutuskan daur hidup cacing tersebut sehingga tidak terjadi infeksi pada ternak?

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia