Iklan

Pertanyaan

Buatlah daur hidup Fasciola hepatica !

Buatlah daur hidup Fasciola hepatica!undefined

  1. . . . .undefined   

  2. . . . .undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

27

:

07

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berikut ini adalah daur hidup Fasciola hepatica. Fasciola hepatica merupakan contoh Trematoda yang umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya. Cacing hati hidup di hati Domba atau hewan ternak lainnya. Siklus hidupnya dimulai ketika cacing dewasa bereproduksi secara seksual dan melepaskan telurnya bersama feses Domba. Jika telur sampai ke kolam atau danau, telur-telur akan menetas menjadi larva mirasidium . Dalam 8 jam, larva-larva tersebut harus menemukan inang sementara, yaitu siput. Larva akan masuk ke dalam tubuh siput dan tumbuh menjadi sporokis . Sporokis berkembang menjadi redia atau larva II secara partenogenesis (perkembangan menjadi individu baru tanpa dibuahi). Redia bermetamorfosis menjadi serkaria . Kemudian, serkaria akan keluar dari tubuh siput dan menempel di rerumputan membentuk metaserkaria (kista) yang mampu hidup beberapa bulan. Jika termakan Domba atau ternak lainnya, kista akan pecah dan larva masuk ke usus. Setelah itu larva menembus usus menuju hati, kemudian tumbuh dan berkembang biak menghasilkan telur.

Berikut ini adalah daur hidup Fasciola hepatica.

Fasciola hepatica merupakan contoh Trematoda yang umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya. Cacing hati hidup di hati Domba atau hewan ternak lainnya. Siklus hidupnya dimulai ketika cacing dewasa bereproduksi secara seksual dan melepaskan telurnya bersama feses Domba. Jika telur sampai ke kolam atau danau, telur-telur akan menetas menjadi larva mirasidium. Dalam 8 jam, larva-larva tersebut harus menemukan inang sementara, yaitu siput. Larva akan masuk ke dalam tubuh siput dan tumbuh menjadi sporokis. Sporokis berkembang menjadi redia atau larva II secara partenogenesis (perkembangan menjadi individu baru tanpa dibuahi). Redia bermetamorfosis menjadi serkaria. Kemudian, serkaria akan keluar dari tubuh siput dan menempel di rerumputan membentuk metaserkaria (kista) yang mampu hidup beberapa bulan. Jika termakan Domba atau ternak lainnya, kista akan pecah dan larva masuk ke usus. Setelah itu larva menembus usus menuju hati, kemudian tumbuh dan berkembang biak menghasilkan telur.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Dinda Farahdifa Adinareta Dena

Ini yang aku cari!

Andi Syafana Auritsa AK

Ini yang aku cari!

Nabey Cattegirn

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Kasus infeksi cacing hati pada ternak seperti sapi dan domba masih sering ditemukan. Bagaimana metode untuk memutuskan daur hidup cacing tersebut sehingga tidak terjadi infeksi pada ternak?

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia