Iklan

Iklan

Pertanyaan

Berikut ini tahapan pada daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati hewan). Telur Redia Mirasidium Sporokista Serkaria Metaserkaria Tahapan daur secara berurutan adalah . . . .

Berikut ini tahapan pada daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati hewan).

  1. Telur
  2. Redia
  3. Mirasidium
  4. Sporokista
  5. Serkaria
  6. Metaserkaria

Tahapan daur secara berurutan adalah . . . .undefined  

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tahapan daur secara berurutan adalah 1 - 3 - 4 - 2 - 5 - 6 .

tahapan daur secara berurutan adalah 1 - 3 - 4 - 2 - 5 - 6.undefined  

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Fasciola hepatica merupakan contoh Trematoda yang cukup dikenal. Cacing parasit umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya. Perhatikan siklus hidup Fasciola hepatica berikut ini! Siklus hidup cacing hati pada domba/hewan ternak lainnya, dimulai ketika cacing dewasa bereproduksi secara seksual dan melepaskan telurnya bersama feses ternak. Jika telur sampai ke kolam atau danau, telur-telur akan menetas menjadi larva mirasidium . Dalam 8 jam, larva-larva tersebut harus menemukan inang sementara, yaitu siput . Larva akan masuk ke dalam tubuh siput dan tumbuh menjadi sporokis . Sporokis berkembang menjadi redia secara partenogenesis (perkembangan menjadi individu baru tanpa dibuahi). Redia bermetamorfosis menjadi serkaria . Kemudian, serkaria akan keluar dari tubuh siput dan menempel di rerumputan membentuk metaserkaria (kista) yang mampu hidup beberapa bulan. Jika termakan domba atau ternak, kista akan pecah dan larva masuk ke usus. Setelah itu larva menembus usus menuju hati, kemudian tumbuh dan berkembang biak menghasilkan telur. Dengan demikian, tahapan daur secara berurutan adalah 1 - 3 - 4 - 2 - 5 - 6 .

Fasciola hepatica merupakan contoh Trematoda yang cukup dikenal. Cacing parasit umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya. Perhatikan siklus hidup Fasciola hepatica berikut ini!

Siklus hidup cacing hati pada domba/hewan ternak lainnya, dimulai ketika cacing dewasa bereproduksi secara seksual dan melepaskan telurnya bersama feses ternak. Jika telur sampai ke kolam atau danau, telur-telur akan menetas menjadi larva mirasidium. Dalam 8 jam, larva-larva tersebut harus menemukan inang sementara, yaitu siput. Larva akan masuk ke dalam tubuh siput dan tumbuh menjadi sporokis. Sporokis berkembang menjadi redia secara partenogenesis (perkembangan menjadi individu baru tanpa dibuahi). Redia bermetamorfosis menjadi serkaria. Kemudian, serkaria akan keluar dari tubuh siput dan menempel di rerumputan membentuk metaserkaria (kista) yang mampu hidup beberapa bulan. Jika termakan domba atau ternak, kista akan pecah dan larva masuk ke usus. Setelah itu larva menembus usus menuju hati, kemudian tumbuh dan berkembang biak menghasilkan telur. Dengan demikian, tahapan daur secara berurutan adalah 1 - 3 - 4 - 2 - 5 - 6.undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

52

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan 3 kelas yang termasuk phylum platyhelminthes! Jelaskan ciri, contoh, dan peranannya masing-masing!

41

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia