Iklan

Pertanyaan

Cultuurstelsel berhasil mengubah struktur sosial masyarakat Jawa, yakni tampak pada ...

Cultuurstelsel berhasil mengubah struktur sosial masyarakat Jawa, yakni tampak pada ...

  1. pola hubungan para bangsawan dengan penguasa Belanda

  2. pola hubungan raja dan bangsawan dengan rakyat

  3. pola hubungan raja dengan kelompok bangsawan

  4. pola hubungan kelas buruh dengan majikannya

  5. kelas menengah pribumi bersaing dengan pedagang Tiongkok

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

17

:

58

:

29

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu A. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Sistem tanam paksa atau cultuurstelsel merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kolonial Belanda masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch pada 1830. Tujuan utama diadakannya tanam paksa yaitu untuk mengatasi krisis keuangan dan membayar hutang-hutang Belanda akibat perang yang terjadi di Eropa dan di Hindia Belanda. Pelaksanaan sistem tanam paksa menimbulkan dampak yang signifikan terhadap beberapa aspek kehidupan masyarakat Jawa. Salah satu aspek yang mendapat pengaruh kebijakan tanam paksa yaitu sistem sosial masyarakat Jawa. Para penguasa Belanda menjalin hubungan baik dan memanfaatkan bupati Jawa yang berasal dari kaum bangsawan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tanam paksa di desa-desa. Hal ini kemudian menimbulkan praktik penyelewengan, karena setiap bupati berlomba-lomba untuk menghasilkan panen tanaman lebih banyak dari yang ditentukan demi mengejar bonus presentase penjualan tanaman dagang. Selain itu, para bupati juga akan mendapat gaji yang lebih besar dan hanya digunakan untuk kepentingannya sendiri. Eskploitasi tenaga rakyat pun menjadi sangat besar, sehingga program yang pada awalnya berupa sistem budidaya menjadi sistem tanam paksa.

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu A.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Sistem tanam paksa atau cultuurstelsel merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kolonial Belanda masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch pada 1830. Tujuan utama diadakannya tanam paksa yaitu untuk mengatasi krisis keuangan dan membayar hutang-hutang Belanda akibat perang yang terjadi di Eropa dan di Hindia Belanda. Pelaksanaan sistem tanam paksa menimbulkan dampak yang signifikan terhadap beberapa aspek kehidupan masyarakat Jawa. Salah satu aspek yang mendapat pengaruh kebijakan tanam paksa yaitu sistem sosial masyarakat Jawa. Para penguasa Belanda menjalin hubungan baik dan memanfaatkan bupati Jawa yang berasal dari kaum bangsawan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tanam paksa di desa-desa. Hal ini kemudian menimbulkan praktik penyelewengan, karena setiap bupati berlomba-lomba untuk menghasilkan panen tanaman lebih banyak dari yang ditentukan demi mengejar bonus presentase penjualan tanaman dagang. Selain itu, para bupati juga akan mendapat gaji yang lebih besar dan hanya digunakan untuk kepentingannya sendiri. Eskploitasi tenaga rakyat pun menjadi sangat besar, sehingga program yang pada awalnya berupa sistem budidaya menjadi sistem tanam paksa.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Asahy Rania Zafiira

Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini yang termasuk peraturan pendidikan zaman kolonial Belanda adalah ... Goroe Ordonante Wilde Scholen Ordonantie Toezight-Ordonantie Particulier Onderwijs Koeli Ordonantie

10

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia