Iklan

Iklan

Pertanyaan

Ciri kehidupan manusia masa Megalitikum ditunjukkan pada nomor .. Perhatikan ciri-ciri berikut! Hasil budaya sudah halus. Sudah mengenal teknik cire perdue. Manusia sudah mengenal kepercayaan. Manusia sudah dapat membuat kebudayaan dari batu. Peninggalan banyak ditemukan di daerah Besuki

Ciri kehidupan manusia masa Megalitikum ditunjukkan pada nomor ..

Perhatikan ciri-ciri berikut!

  1. Hasil budaya sudah halus.
  2. Sudah mengenal teknik cire perdue.
  3. Manusia sudah mengenal kepercayaan.
  4. Manusia sudah dapat membuat kebudayaan dari batu.
  5. Peninggalan banyak ditemukan di daerah Besuki
  1. 1,2 dan 3

  2. 1,2 dan 4

  3. 2,3 dan 4

  4. 2, 4 dan 5

  5. 3,4 dan 5

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Megalitikum berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yang berarti batu. Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar,karena pada zaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dan batu-batu besar. Kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolitikum sampai zaman Perunggu. Berikut ini adalah ciri-ciri zaman megalitikum antara lain. Masyarakatnya menggunakan dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu besar. Berkembang dari zaman neolitikum hingga zaman perunggu. Masyarakatnya mengenal kepercayaan animisme. Masyarakatnya mengenal teknik bercocok tanam dan beternak. Masyarakatnya menerapkan tradisi gotong royong. Berikut ini merupakan peninggalan pada zaman Megalitikum. Dolmen, yaitu meja batu. Dolmen banyak ditemukan di Besuki, Jawa Timur. Kubur batu, yaitu peti tempat menyimpan jenazah yang dibuat dari batu. Kubur batu banyak ditemukan di Bali, Pasemah (Sumatra Selatan), Wonosari (Yogyakarta), Cepu (Jawa Tengah), dan Cirebon (Jawa Barat). Sarkofagus, yaitu peti tempat menyimpan jenazah bentuknya seperti palung atau lesung yang dibuat dari batu yang utuh dan diberi penutup. Sarkofagus banyak ditemukan di Bali dan Bondowoso (Jawa Timur). Waruga, yaitu kubur batu berbentuk kubus atau bulat yang terbuat dari batu besar yang utuh. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Punden berundak, yaitu bangunan berteras-teras tempat pemujaan roh nenek moyang. Peninggalan ini banyak ditemukan di Lebak Sibedug (Banten Selatan), Leles (Garut), dan Kuningan (Jawa Barat). Menhir, yaitu batu besar berupa batu tunggal seperti tiang atau tugu yang berfungsi sebagai tanda peringatan arwah nenek moyang. Menhir banyak ditemukan di Pasemah (Sumatra Selatan), Ngada (Flores), Rembang (Jawa Tengah), dan Lahat (Sumatra Selatan). Arca atau patung, yaitu bangunan batu berupa binatang atau manusia yang melambangkan nenek moyang dan menjadi pujaan. Peninggalan ini banyak ditemukan di Pasemah (Sumatra Selatan) dan lembah Bada Lahat (Sulawesi Selatan). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Megalitikum berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yang berarti batu. Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar,karena pada zaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dan batu-batu besar. Kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolitikum sampai zaman Perunggu. Berikut ini adalah ciri-ciri zaman megalitikum antara lain.

  1. Masyarakatnya menggunakan dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu besar.
  2. Berkembang dari zaman neolitikum hingga zaman perunggu.
  3. Masyarakatnya mengenal kepercayaan animisme.
  4. Masyarakatnya mengenal teknik bercocok tanam dan beternak.
  5. Masyarakatnya menerapkan tradisi gotong royong.

Berikut ini merupakan peninggalan pada zaman Megalitikum.

  1. Dolmen, yaitu meja batu. Dolmen banyak ditemukan di Besuki, Jawa Timur.
  2. Kubur batu, yaitu peti tempat menyimpan jenazah yang dibuat dari batu. Kubur batu banyak ditemukan di Bali, Pasemah (Sumatra Selatan), Wonosari (Yogyakarta), Cepu (Jawa Tengah), dan Cirebon (Jawa Barat).
  3. Sarkofagus, yaitu peti tempat menyimpan jenazah bentuknya seperti palung atau lesung yang dibuat dari batu yang utuh dan diberi penutup. Sarkofagus banyak ditemukan di Bali dan Bondowoso (Jawa Timur).
  4. Waruga, yaitu kubur batu berbentuk kubus atau bulat yang terbuat dari batu besar yang utuh. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
  5. Punden berundak, yaitu bangunan berteras-teras tempat pemujaan roh nenek moyang. Peninggalan ini banyak ditemukan di Lebak Sibedug (Banten Selatan), Leles (Garut), dan Kuningan (Jawa Barat).
  6. Menhir, yaitu batu besar berupa batu tunggal seperti tiang atau tugu yang berfungsi sebagai tanda peringatan arwah nenek moyang. Menhir banyak ditemukan di Pasemah (Sumatra Selatan), Ngada (Flores), Rembang (Jawa Tengah), dan Lahat (Sumatra Selatan).
  7. Arca atau patung, yaitu bangunan batu berupa binatang atau manusia yang melambangkan nenek moyang dan menjadi pujaan. Peninggalan ini banyak ditemukan di Pasemah (Sumatra Selatan) dan lembah Bada Lahat (Sulawesi Selatan).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

344

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Zaman megalitikum disebut juga zaman batu besar. Deskripsikan ciri-ciri kehidupan manusia pada zaman tersebut!

82

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia