Iklan
Pertanyaan
Cermatilah puisi berikut!
KRAWANG-BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
…
(Sumber: Krawang-Bekasi karya Chairil Anwar)
Makna Kenang, kenanglah kami pada puisi tersebut adalah ….
harapan yang tulus
sebuah permintaan
perbuatan sia-sia
angan yang tinggi
keputusasaan
Iklan
D. Zharva
Master Teacher
19
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia